Mike Tyson Kenang Pertemuan dengan Pele, Sosok Penuh Kehangatan

KOMPAS.com - Mike Tyson bergabung dengan jutaan orang di seluruh dunia yang mengenang seniman sejati sepak bola, Pele. Sang legenda meninggal dunia pada Kamis (29/12/2022). 

Pele meninggal dunia pada usia 82 tahun. Dia mengembuskan nafas terakhir setelah bergelut dengan penyakit kanker yang menyebabkan kegagalan banyak organ tubuh.

Mike Tyson mengenang pertemuannya dengan legenda sepak bola asal Brasil tersebut.

Baca juga: Cerita Pele Tolak Man United dan Real Madrid, Semua demi Santos FC

Itu terjadi saat Tyson berusia 21 tahun dan bisa mewujudkan mimpinya bertemu dengan salah satu atlet hebat yang pernah ada di muka bumi.

"Saya 21 tahun dan mewujudkan mimpi bertemu salah satu orang terhebat. Dia pria baik penuh kehangatan tanpa mengatakan hal buruk tentang siapa pun. Istirahatlah dengan damai," demikian pernyataan Tyson melalui akun resmi Instagram-nya.

 

 

 

 

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Mike Tyson (@miketyson)

Sebelumnya, Tyson juga sudah mengumbar pujian untuk sosok peraih tiga gelar juara Piala Dunia bersama Brasil tersebut.

Dalam sebuah episode podcastnya, Hotboxin with Mike Tyson, mantan juara dunia tinju kelas berat tersebut memuji Pele sebagai salah satu pesepak bola terhebat sepanjang masa.

Rapper Amerika Serikat, Snoop Dogg, sepakat dengan penilaian tersebut. Dia menambahkan, Pele seharusnya memiliki nada yang sama dengan atlet bersejarah lainnya, Muhammad Ali.

Baca juga: Kepergian Pele Jadi Berita Paling Sedih PSSI-nya Brasil dalam 108 Tahun Terakhir

"Ada Ali, ada Pele. Dia di atas sana dengan Ali. Itu Pele," ujar Snoop Dogg.

Harus diakui, Pele merupakan seniman sepak bola. Ini yang membuat Neymar mengklaim Pele telah mengubah sepak bola yang semula hanya olaharaga biasa menjadi sesuatu yang menghibur.

Dalam kariernya, Pele merengkuh tiga juara Piala Dunia bagi Brasil yang membuatnya dijuluki "O Rei" alias Sang Raja.

Sepanjang kariernya, Pele mencetak lebih dari 1.000 gol sebelum pensiun pada 1977.