Aksi Aguero adalah sebuah renaissance (kelahiran kembali) memoria di Estadio Azteca, Mexico City, pada 29 Juni 1986.
Seluruh jagad sepak bola seketika mengingat historia 36 tahun silam, kala Albiceleste berjaya di Negeri Sombrero. Selebrasi Aguero dan Messi mirip yang dilakukan pada masa silam itu.
Marca (18/12/22), menyatukan dua foto berbeda dalam satu editan. Maradona di sisi kiri dan Messi di sisi kanan, dalam artikel "Lionel Messi recreates the iconic image of Maradona in 1986: Aguero carries him on his shoulders”.
Pada Piala Dunia Mexico 1986, Argentina di bawah komando Diego Maradona berhasil mengalahkan Jerman Barat, 3-2 di partai Final.
Sebuah momen langka tercipta saat perayaan kemenangan Albiceleste disaksikan 114.600 penonton. R
oberto Cejas, pria berkumis yang memakai baju warna-warni bergaris horizontal (putih, hijau, merah, hitam), berhasil mengelabui petugas keamanan. Kemudian, Cejas menciptakan sebuah momen historis dan ikonik: menggendong sang legenda, Maradona.
Aguero seperti Cejas, ia menggendong sahabat sejati, Messi, saat status sebagai suporter biasa. Ia telah pensiun dari dunia yang membesarkan namanya itu sebagai salah satu legenda Albiceleste dan Manchester City.
Melampaui itu, Aguero menggendong Messi karena ia tahu bahwa Messi adalah seorang legenda sejati dunia sepak bola; sang legenda yang akan bergabung dalam “kemuliaan abadi”, sebuah dunia yang dihuni para legenda, termasuk Maradona.
“Kemuliaan abadi” dalam sepak bola adalah dunia yang dihuni oleh para legenda terbesar lapangan hijau; ia seperti surga yang dihuni oleh para malaikat dan orang-orang kudus dalam tradisi Kristiani.
Instagram Goal Global (19/12/22), menampilkan kartun imajinatif, seolah meramalkan keadaan suasana di “kemuliaan abadi”.
Tampak Messi memasuki sebuah ruangan seperti kuil yang dipenuhi cahaya keemasan, tanda kemuliaan para legenda. Lilin-lilin dengan cahaya kecil menerangi lorong-lorong. Sorot cahaya adalah bias-bias kecil dari sebuah dunia antah berantah.
Di dalam ruangan terdapat sebuah meja bundar dan tiga kursi dengan motif emas yang dihuni oleh tiga legenda terbaik dunia sepak bola: Maradona, Pele, dan Zidane.
Kemudian Messi memasuki ruangan, membawa Trofi Piala Dunia, dan akhirnya meletakkannya di atas meja bundar.
Saat Messi meletakan trofi itu, ketiga legenda seketika berdiri memberi hormat. Mereka menyambut kedatangan sang legenda baru dengan penuh khidmat dan mulia.
Dan pada akhirnya, mereka mengakhiri penyambutan dengan tepuk tangan sebagai bahasa tubuh “selamat datang”.
Dios Maradona menyambut kedatangan Messi menuju “keabadian”. Sebuah foto editan ESPN Argentina (19/12/22), menampilkan Maradona memeluk Messi penuh bahagia; kedua legenda Albiceleste sedang melakukan selebrasi kemenangan. Sebuah tulisan putih melengkapi momen legenda: “Gloria Eterna”.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.