Sebenarnya rasa sayang para pemain Argentina ini antiklimaks dari kasus-kasus kekerasan terhadap perempuan di negara itu.
Sepak bola Argentina tidak hanya sebuah kompetisi, tetapi bentuk perlawanan terhadap kekerasan terhadap perempuan. Pada perayaan kemenangan, kita lihat betapa cintanya para pemain Argentina terhadap keluarga dan fansnya.
Minimal perayaan kemenangan kemarin, menandakan simbol penolakan kekerasan terhadap perempuan dan kekerasan dalam bentuk apapun. La Pulga bahkan dipotret sangat mesra dengan anak dan istrinya.
Messi tidak hanya memberi kemenangan kepada negaranya, melainkan membawa perdamaian dan sikap saling menyanyangi antara satu dengan yang lain.
Messi sangat menyayangi rekan timnya dan begitu sebaliknya. Hampir setiap pemain Argentina, berjuang keras untuk membantu Messi meraih kemenangan dan menjadi kampiun Piala Dunia.
Artinya mereka sebagai satu tim, saling menyayangi untuk mengharumkan nama negara dan bangsanya.
Di balik kesuksesan Argentina dalam kompetisi Piala Dunia, terdapat cerita menarik tentang peran tato dalam karir seorang pemain.
Kita melihat hampir sebagian besar pemain Timnas Argentina memilki tato. Tato–tato itu tentunya didedikasikan pada berbagai hal.
Paling sering tato dibuat untuk menunjukan rasa cinta terhadap keluarga. Sehingga tato para pemain Argentina bukan bentuk dukungan terhadap kekerasan dan kriminalitas, melainkan tato dipandang sebagai dedikasi tinggi kepada hal positif.
Terkandung banyak filosofi jika melihat pemain bola melukiskan tato di tubuhnya.
Masyarakat kita sering mengidentikan preman dengan tampilan bertato.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.