Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Alasan Perancis Bisa Juara Piala Dunia 2022, Mental Juara Berbicara

Kompas.com - 18/12/2022, 20:20 WIB
Benediktus Agya Pradipta,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

Sumber FIFA

KOMPAS.com - Terdapat tiga alasan yang mendukung peluang timnas Perancis untuk menjadi juara Piala Dunia 2022, salah satunya adalah mental juara.

Timnas Perancis akan melakoni final Piala Dunia 2022 dengan melawan wakil Amerika Selatan, Argentina.

Laga Argentina vs Perancis dalam final Piala Dunia 2022 dijadwalkan berlangsung di Stadion Lusail, Qatar, pada Minggu (18/12/2022) pukul 22.00 WIB.

Perancis berpeluang memastikan gelar juara Piala Dunia 2022 ketika melakoni laga pamungkas tersebut.

Baca juga: Argentina Vs Perancis, Emi Martinez Sebut Mbappe Tak Paham Sepak Bola

Apabila berhasil meraih gelar juara, Perancis akan mengulangi kesuksesan yang mereka ukir pada Piala Dunia 2018 Rusia.

Perancis juga akan mengukir sejarah dengan menjadi salah satu negara yang mampu menjuarai Piala Dunia dalam dua edisi beruntun.

Sebelumnya, hanya ada dua tim yang mampu mengukir pencapaian itu, yakni Italia (1934, 1938) dan Brasil (1958, 1962).

Perancis di bawah asuhan Didier Deschamps menjadi negara terkini yang berpeluang mengikuti pencapaian langka tersebut.

Baca juga: Prediksi Skor dan Line Up Argentina Vs Perancis di Final Piala Dunia 2022

FIFA selaku induk sepak bola dunia juga telah menulis 3 alasan yang bisa membuat Perancis menjadi juara Piala Dunia 2022.

1. Mental Juara

Mental juara akan berbicara ketika sebuah tim bertanding di panggung besar seperti final Piala Dunia 2022.

Perancis selaku juara bertahan dinilai memiliki mental juara tersebut.

Mental juara yang dimiliki Perancis tak lepas dari kehadiran sang pelatih, Didier Deschamps.

Bisa dibilang, Perancis tidak pernah berjaya di Piala Dunia tanpa kehadiran Didier Deschamps, baik sebagai pelatih maupun pemain.

Didier Deschamps ada di daftar pemain timnas Perancis yang berhasil meraih gelar juara Piala Dunia pertamanya pada edisi 1998.

Baca juga: Argentina Vs Perancis: 29,9 Persen Adu Penalti, Siapa Diunggulkan?

Setelah itu, Didier Deschamps bertanggung jawab sebagai pelatih ketika Perancis menjuarai Piala Dunia 2018 Rusia.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Pebalap Muda Indonesia Avila Bahar Juara Round 1 Malaysia Series

Pebalap Muda Indonesia Avila Bahar Juara Round 1 Malaysia Series

Sports
Indonesia Vs Guinea, Kaba Diawara Mengagumi Michael Jordan di Olimpiade

Indonesia Vs Guinea, Kaba Diawara Mengagumi Michael Jordan di Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Skuad Guinea Saat Lawan Timnas U23 Indonesia

Daftar Skuad Guinea Saat Lawan Timnas U23 Indonesia

Liga Indonesia
Real Madrid Vs Bayern: Carvajal Kejar Gelar Ke-15 Liga Champions

Real Madrid Vs Bayern: Carvajal Kejar Gelar Ke-15 Liga Champions

Liga Champions
Dortmund Lolos ke Final Liga Champions, Satu Kata dari Edin Terzic

Dortmund Lolos ke Final Liga Champions, Satu Kata dari Edin Terzic

Liga Champions
Prediksi Skor Real Madrid Vs Bayern Muenchen Semifinal Liga Champions

Prediksi Skor Real Madrid Vs Bayern Muenchen Semifinal Liga Champions

Liga Champions
Sambut Final Liga Champions, Tekad Hummels Menang di Wembley

Sambut Final Liga Champions, Tekad Hummels Menang di Wembley

Liga Champions
Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Liga Indonesia
Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Liga Champions
Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Liga Champions
Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

Sports
Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Liga Indonesia
Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Liga Indonesia
Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com