KOMPAS.com - Pelatih Persikabo 1973, Djadjang Nurdjaman, memprediksi final Piala Dunia 2022 Qatar antara Argentina melawan Perancis di Lusail Stadium, Minggu (18/12/2022) 22.00 WIB berjalan seru.
Menurutnya, pertemuan melawan Perancis merupakan partai final yang ideal untuk Argentina.
Ia mendukung Argentina sebagai juara dan mengikuti sepak terjang Lionel Messi dkk sejak fase grup sampai dengan semifinal.
Baca juga: Argentina Vs Perancis, Lionel Scaloni Puji Kylian Mbappe
Menurutnya, Perancis menjadi lawan yang memberikan klimaks pada perjalanan La Albiceleste, julukan Argentina, dalam Piala Dunia 2022. Apalagi di atas kertas Les Blues dilihat selangkah di depan Argentina.
Perancis merupakan juara bertahan Piala Dunia 2018, sedangkan Argentina berangkat dengan misi mengakhiri puasa gelar selama 36 tahun terakhir.
Selain unggul dari segi pengalaman, Perancis juga menunjukkan permainan yang lebih stabil.
Sepanjang fase grup sampai semifinal, mereka mampu lolos mulus dengan sekali kalah di fase grup.
Mereka berhasil menang dalam setiap pertandingannya tanpa perlu adu penalti. Kekalahan yang diderita pun tidak berpengaruh karena mereka sudah memastikan lolos.
Dengan semua keunggulan, Perancis bakal memberikan level tantangan yang berbeda untuk pasukan Lionel Scaloni.
Baca juga: Argentina Vs Perancis, Lionel Scaloni Singgung Wasit
“Perancis adalah lawan yang sepadan dan final ideal di World Cup Qatar ini,” ujar pelatih yang biasa disapa Djanur kepada Kompas.com.
“Walau di sisi permainan tim Perancis lebih solid tapi namanya Piala Dunia banyak faktor yang berbicara, jadi saya jagokan Argentina yang juara,” tambahnya.
Djadjang Nurdjaman optimistis Argentina keluar sebagai juara. Ia melihat Argentina sebagai tim yang solid dengan kombinasi seimbang antara pemain berpengalaman dan pemain muda penuh talenta.
Selain itu, Argentina punya sesuatu yang tidak dimiliki Perancis, yakni sosok Lionel Messi.
Perancis punya Kylian Mbappe, tetapi kharisma La Pluga, julukan Messi, menghadirkan warna tersendiri.
“Menurut saya Argentina adalah tim seimbang karena banyak pemain muda yang rata-rata main di klub Eropa yang bisa menjalankan instruksi pelatih dengan baik. Selain itu ditambah punya kartu AS yaitu Messi yang bisa mengubah situasi,” ungkap pelatih berlisensi AFC Pro itu.
“Saya pikir Messi jadi kunci dari Argentina,” pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.