Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Maroko Vs Kroasia, Hakimi: Saya Berjuang Setiap Hari untuk Orangtua

Kompas.com - 17/12/2022, 16:20 WIB
Muhamad Syahrial

Editor

Sumber BBC Sport

KOMPAS.com - Piala Dunia 2022 menghasilkan banyak kejutan, salah satunya keberhasilan Maroko sebagai tim Afrika pertama yang sukses menembus babak semifinal.

Meski pelatih Maroko, Walid Reragui, tak begitu senang dengan pertandingan memperebutkan juara ketiga, namun kesuksesan Tim Singa Atlas menaiki podium akan menjadi kenangan manis bagi selalu warganya.

Selain "dongeng" Timnas Maroko, salah satu pemainnya pun mendapat banyak sorotan, yakni Achraf Hakimi.

Potret Hakimi memeluk ibunya dalam rentetan kemenangan Maroko hingga berujung di fase 4 besar viral di media sosial.

Baca juga: Kroasia Vs Maroko, Tiki-taka Sudah Basi

Meski gagal membawa Singa Atlas menjuarai turnamen sepak bola terbesar itu, namun status Hakimi sebagai pesepakbola paling sukses di Maroko tak bisa dipungkiri.

Sorotan kepadanya mencuat ketika Maroko berhadapan dengan Spanyol di fase 16 besar. Pemenang tak kunjung diketahui selama 120 menit, pertandingan pun harus diselesaikan melalui adu tendangan penalti.

Pemain PSG ini pun berhasil mengeksekusi penalti dengan baik. Maroko sukses menaklukkan Spanyol dan Hakimi merayakan kemenangan itu di pelukan ibunya yang menonton di tribune.

Keluarga memang berperan besar atas pencapaian Hakimi di bidang sepak bola. Ibunya bekerja membantu membersihkan rumah di Madrid, Spanyol, sedangkan ayahnya adalah pedagang kaki lima.

Baca juga: Kroasia Vs Maroko, Luka Modric Bikin Bos Singa Atlas Gelisah

Meski dibesarkan di pinggiran kota Madrid, Getafe, Hakimi menolak tawaran untuk mewakili bergabung dengan Timnas Spanyol.

“Kami berasal dari keluarga sederhana yang berjuang mencari nafkah. Hari ini saya berjuang setiap hari untuk mereka," kata Hakimi pada 2018, dikutip dari BBC Sport, Sabtu (17/12/2022).

"Mereka (orang tua) mengorbankan diri untukku. Mereka "merampas" banyak hal dari saudara-saudaraku agar aku berhasil," lanjutnya.

Sementara itu, Ayah Hakimi, menceritakan perjalanan dia dan putranya itu untuk mencapai tempat latihan.

"Ketika Achraf (Hakimi) tiba di Madrid, saya harus membawanya setiap hari pada pukul 16:30 dan biasanya pulang ke rumah pada pukul 21:30. Saya berkendara 50 km ke pusat pelatihan dan 50 km pulang ke rumah," ungkapnya.

Baca juga: Link Live Streaming Kroasia Vs Maroko, Arti Penting Medali Perunggu

Dia pun berpesan kepada para orang tua untuk mau berkorban bila menginginkan anaknya berhasil.

"Saya bersyukur kepada Tuhan atas segalanya karena pengorbanan yang saya lakukan membuahkan hasil yang positif," ujar Ayah Hakimi.

Ayah Hakimi juga mengaku bangga atas kesuksesan karier Hakimi di bidang sepak bola, baik di level klub maupun tim nasional Maroko.

"Terutama ketika saya bertemu orang-orang yang mengatakan kepada saya bahwa dia (Hakimi) adalah panutan bagi semua orang Arab dan Maroko," pungkasnya.

Selanjutnya, Hakimi Cs masih harus berjuang untuk menduduki peringkat ketiga dalam ajang Piala Dunia 2022 Qatar.

Duel Maroko vs Kroasia akan tersaji di Stadion Internasional Khalifa, pada hari ini, Sabtu (17/12/2022) pukul 22.00 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Timnas Indonesia
Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Badminton
Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Timnas Indonesia
Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Sports
Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com