Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inggris Tersingkir di Piala Dunia, Southgate Galau soal Masa Depannya

Kompas.com - 12/12/2022, 22:10 WIB
Tri Indriawati

Penulis

KOMPAS.com - Kegagalan timnas Inggris melaju ke semifinal Piala Dunia 2022 membuat sang pelatih, Gareth Southgate, mulai mencemaskan masa depan kariernya.

Inggris tersingkir dari Piala Dunia 2022 setelah dikalahkan Perancis pada pertandingan perempat final yang berlangsung di Stadion Al Bayt, Qatar, pada Minggu (11/12/2022).

Pertandingan Inggris vs Perancis di perempat final Piala Dunia 2022 Qatar berakhir dengan skor 1-2.

Inggris mendapatkan satu gol lewat tendangan penalti Harry Kane pada menit ke-54.

Sementara itu, Perancis menang berkat dua gol yang masing-masing dicetak oleh Aurellien Tchouameni (17') dan Olivier Giroud (78').

Baca juga: Sejarah Penerapan VAR di Piala Dunia dan Kontroversinya

Kekalahan Inggris di perempat final Piala Dunia 2022 pun membuat Gareth Southgate galau soal kelanjutan kariernya bersama skuad The Three Lions.

Seperti diketahui, Southgate sejatinya masih terikat kontrak dengan timnas Inggris hingga Desember 2024.

Meski demikian, kini Southgate mulai bimbang apakah harus melanjutkan masa baktinya di timnas Inggris atau tidak.

"Saya melalui kesulitan besar selama 18 bulan terakhir," kata Gareth Southgate dilansir dari BBC seusai laga Inggris vs Perancis di perempat final Piala Dunia 2022.

"Untuk segala hal yang saya sukai dalam beberapa pekan terakhir, saya masih memiliki apa yang terjadi selama 18 bulan, yang telah dikatakan dan ditulis pada malam hari di Wolves." 

"Banyak hal yang ada di kepala saya yang sangat bertentangan saat ini. Jadi, apa yang ingin saya pastikan, apakah tepat untuk bertahan dan apakah saya memiliki cukup energi untuk melakukannya," ujar Southgate lagi.

Sebelum bertolak ke Qatar, Southgate memang telah melewati masa-masa sulit bersama timnas Inggris.

Sebelumnya, Inggris terdegradasi dari grup UEFA Nations League setelah tiga kali kalah dan tiga kali seri.

Salah satu kekalahan yang membuat Inggris tersingkir adalah ketika dibantai Hongaria dengan skor 0-4 pada Juni 2022 lalu.

Kala itu, suporter Inggris sempat mengecam Southgate dengan makian "Anda tidak tahu apa yang Anda lakukan".

Kendati begitu, Southgate sejatinya memiliki rekor cukup apik sebagai manajer timnas Inggris.

Inggris tidak terkalahkan di fase grup Piala Dunia 2022. Mereka pun berhak melaju ke perempat final sebagai juara Grup B dengan raihan tujuh poin.

Di perempat final, Inggris berhasil membungkam Senegal dengan skor 3-0.

Adapun hasil saat bertanding dengan Perancis memberikan satu-satunya kekalahan bagi Inggris di Piala Dunia 2022.

Pada Piala Dunia 2018 di Rusia, Inggris melaju hingga semifinal. Namun, Inggris yang sempat unggul 1-0, harus tersingkir setelah dikalahkan Kroasia dengan skor 2-1.

Kekalahan dramatis juga dialami Inggris saat berhadapan dengan Italia di final Euro 2020.

Sempat unggul lebih dulu melalui gol cepat luke Shaw, Inggris akhirnya harus takluk dari Italia melalui adu penalti.

Southgate pun mengakui perjalanan Inggris di turnamen-turnamen sebelumnya memang telah menguras emosi.

Hal itulah pula yang membuat sang manajer ingin menimbang kembali tentang kelanjutan kariernya bersama timnas Inggris.

Baca juga: Inggris Gagal Raih Trofi Piala Dunia 2022, Bawa Pulang Kucing Qatar

"Ketika saya melalui beberapa turnamen sebelumnya, emosi saya telah menyulitkan untuk benar-benar berpikir selayaknya dalam beberapa pekan ini," kata Southgate.

"Memerlukan banyak energi dari Anda dan Anda memiliki begitu banyak hal yang terlintas dalam pikiran Anda."

"Saya ingin membuat keputusan yang tepat karena itu harus menjadi keputusan yang tepat untuk melanjutkan karier lagi atau tidak."

"Dan saya tidak berpikir malam ini adalah waktu untuk membuat keputusan seperti itu. Begitu juga beberapa hari ke depan," ujar Southgate mengakhiri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Liga Indonesia
Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Liga Champions
Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Liga Champions
Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

Sports
Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Liga Indonesia
Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Liga Indonesia
Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Liga Indonesia
Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Timnas Indonesia
5 Momen 'Buzzer Beater' Historis di Playoff NBA

5 Momen "Buzzer Beater" Historis di Playoff NBA

Sports
Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih 'Panas' dari Sang Gajah...

Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih "Panas" dari Sang Gajah...

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com