KOMPAS.com - Pelatih timnas Portugal, Fernando Santos, tidak menyesal mencadangkan Cristiano Ronaldo saat melawan Maroko.
Duel antara Portugal dan Maroko terjadi di perempat final Piala Dunia 2022, Sabtu (10/12/2022).
Bertanding di Stadion Al Thumama, Doha, Qatar, Portugal kalah 0-1 dari Maroko. Satu-satunya gol Maroko tercipta berkat sundulan Youssef En-Nesyri pada menit ke-42.
Fernando Santos menurunkan susunan starter yang nyaris sama dengan saat tim mengalahkan Swiss 6-1 pada 16 besar Piala Dunia 2022.
Satu-satunya perubahan yang dilakukan Fernando Santos adalah menjadikan Ruben Neves sebagai starter dan mencadangkan William Carvalho.
Baca juga: Maroko Vs Portugal: Ronaldo Merana, 570 Menit Tanpa Gol di Fase Gugur
Seperti saat melawan Swiss, Cristiano Ronaldo juga menjadi cadangan. Ia baru dimainkan melawan Maroko pada menit ke-51 menggantikan Ruben Neves.
Meski demikian, Fernando Santos mengaku tidak menyesal mencadangkan Cristiano Ronaldo.
"Saya kita tidak ada penyesalan. Saya pikir ini adalah tim yang bermain sangat bagus melawan Swiss," kata Fernando Santos, dilansir dari ESPN.
"Cristiano Ronaldo adalah pemain hebat, dia datang saat diperlukan. Jadi, tidak ada penyesalan," ucapnya melanjutkan.
Baca juga: Piala Dunia 2022, Selamat Tinggal Final Impian Messi Vs Ronaldo
"Jika ada dua orang yang paling kecewa adalah Cristiano Ronaldo dan saya. Tentu saja kami kecewa, tetapi itu adalah bagian dari tugas pelatih dan pemain," tutur Santos.
Lebih lanjut, Fernando Santos juga mengkritik kinerja wasit asal Argentina, Facundo Tello, pada laga Maroko vs Portugal.
Fernando Santos menilai tak seharusnya wasit dari negara yang masih bersaing di Piala Dunia memimpin laga ini.
"Saya tidak tahu apakah mereka akan memberikan piala itu kepada Argentina. Saya tidak peduli," kata Fernando Santos.
Baca juga: Bagan Semifinal Piala Dunia 2022: Tak Ada Messi Vs Ronaldo, Kans Perancis Pertahankan Gelar
"Saya akan mengatakan apa yang saya pikirkan. Sangat aneh bahwa seorang wasit dari tim yang masih berada di Piala Dunia memimpin pertandingan kami," ucapnya.
Portugal dan Argentina sejatinya berada di bagan perempat final yang berbeda. Situasi itu membuat kedua tim cuma bisa bertemu di final Piala Dunia 2022.
Akan tetapi, final impian Portugal vs Argentina pun gagal terwujud menyusul kekalahan Cristiano Ronaldo dkk.
Sementara itu, Argentina berhasil melaju ke semifinal usai mengalahkan Belanda lewat babak adu penalti.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.