Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dedik Setiawan Ungkap Cerita Lewati Trauma Tragedi Kanjuruhan

Kompas.com - 08/12/2022, 20:40 WIB
Suci Rahayu,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com –  Tragedi Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022 merenggut 135 korban meninggal dan ratusan korban luka-luka. Insiden paling berdarah kedua di dunia sepak bola tersebut menjadi duka mendalam sekaligus trauma bagi Indonesia dan terutama Arema FC.

Tragedi seusai laga pekan ke-11 Liga 1 2022-2023 saat Arema FC melawan Persebaya Surabaya tersebut berimbas dihentikannya kompetisi selama dua bulan.

Striker Arema FC, Dedik Setiawan, berbagi cerita bagaimana ia melewati masa sulit usai Tragedi Kanjuruhan dan mencoba untuk bangkit menatap sisa laga kompetisi Liga 1 2022-2023.

Apalagi, ia kini mengaku masih trauma apabila melihat kerumunan orang.

Baca juga: BERITA FOTO - Arema FC Raih Hasil Sempurna, Persembahkan untuk Korban Tragedi Kanjuruhan

Salah satu momen tersebut terjadi saat banyak orang berkerumun di halaman Stadion Manahan Solo, Rabu (7/12/2022) sore jelang laga kontra Dewa United.

Kerumunan orang tersebut diketahui merupakan bagian dari apel persiapan pengamanan pernikahan putra Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, Kaesang Pangarep dengan Erina Gudono.

Kembali melihat kerumunan orang sebelum bertanding, Dedik Setiawan mengakui masih teringat akan terjadinya Tragedi Kanjuruhan.

Hanya saja ia mampu melewati kenangan dan rasa trauma dengan melakukan ritual mendoakan untuk korban Tragedi Kanjuruhan.

Ritual tersebut dilakukan baik sebelum latihan maupun saat akan menghadapi pertandingan.

“Kalau teringat saya pribadi jujur saja setiap latihan mau pertandingan juga, walau hanya uji coba, pasti saya mendoakan seluruh almarhum,” ungkap pemain berusia 28 tahun itu.

Baca juga: Klasemen Liga 1: Persib Geser Arema FC, PSM Makassar Kuasai Puncak

“Kalau ada suara di luar tadi, saya tidak begitu terdengar. Secara pribadi, saya sudah tidak begitu merasakan masalah trauma tapi tidak tahu kalau teman-teman yang lain,” sambungnya.

Pelatih Arema FC Javier Roca memberi instruksi pemain saat pertandingan pekan ke-12 Liga 1 2022-2023 melawan Dewa United yang berakhir dengan skor 0-2 di Stadion Manahan Solo, Rabu (7/12/2022) sore.KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Pelatih Arema FC Javier Roca memberi instruksi pemain saat pertandingan pekan ke-12 Liga 1 2022-2023 melawan Dewa United yang berakhir dengan skor 0-2 di Stadion Manahan Solo, Rabu (7/12/2022) sore.

Di sisi lain, Pelatih Arema FC, Javier Roca, memberi apresisasi terhadap sikap profesional pemain Arema FC yang tampil fight sepanjang pertandingan melawan Dewa United.

Tim Singo Edan akhirnya menang dengan skor 2-0.

Ia menilai tidak mudah bagi pemain untuk bangkit dari rasa duka mendalam atas Tragedi Kanjuruhan dan kembali menjalani pertandingan kompetitif.

“Saya tidak ragu dengan profesionalisme pemain. Mereka masuk ke lapangan bukan dengan muka sedih," ujar pelatih asal Chile ini.

"Bukan dengan rasa tidak diingat atau melupakan apa yang terjadi tapi secara profesional mereka fokus 97 menit untuk melakukan tugas.”

“Antara pemain dan pelatih semua sadar bahwa kita harus bangkit,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025

Indonesia Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025

Sports
Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Internasional
Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Internasional
Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Internasional
VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

Internasional
Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Internasional
Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com