Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beban Persik Kian Berat Usai Telan Kekalahan Kedelapan dari Persib

Kompas.com - 08/12/2022, 02:30 WIB
Adil Nursalam,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Persik Kediri memperpanjang catatan buruknya di Liga 1 2022-2023 seusai dikalahkan Persib Bandung.

Kekalahan 0-3 dari Persib di Stadion Manahan Solo, Rabu (7/12/2022) malam, merupakan kekalahan kedelapan Persik, dari 12 pertandingan tanpa kemenangan.

Sejauh ini, Macan Putih terdampar di posisi juru kunci zona degradasi dengan raihan poin empat.

Beban berada di pundak pelatih Divaldo Alves yang baru menangani Persik di empat pertandingan. 

Baca juga: Hasil Persik Vs Persib: Da Silva Brace, Teja Tepis Penalti, Maung Menang 3-0

Gawang Persik harus jebol oleh top skor Persib David da Silva pada menit ke-12 lalu digandakannya pada menit ke-19.

"Kami kecewa karena kekalahan ini, tetapi kita tahu Persib bermain dengan kualitas tinggi," tutur Divaldo.

"Babak pertama, kami coba, kami cari usaha dan gol, waktu kami kebobolan pertama, kami tetap berusaha untuk cari gol balasan, ada beberapa peluang tetapi tidak masuk," sesal Divaldo.

Baca juga: Klasemen Liga 1: Persib Geser Arema FC, PSM Makassar Kuasai Puncak

Sesal semakin menjadi pada paruh kedua, ketika Renan Silva mengambil penalti usai bek Persib Nick Kuipers dinyatakan handsball di kotak terlarang.

Renan gagal menunaikan tugas penalti dengan sempurna. Tendangannya digagalkan penjaga gawang Teja Paku Alam.

“Di babak kedua, saya kira dalam situasi penalti waktu ada 2-0, kalau penalti masuk, mungkin mental kami bisa berubah sedikit," kata Divaldo.

"Namun, itulah sepak bola, ketika penalti tidak masuk, mental drop, kami tahu Persib punya pemain berkualitas dan mereka berhasil mencari gol ketiga,” kata pelatih asal Portugal itu.

Baca juga: Persik Vs Persib: Trio Ofensif Maung Bandung Ancaman Macan Putih

Masih banyak pekerjaan rumah bagi Divaldo dan anak-anak asuhnya untuk segera bangkit dari keterpurukan.

"Kami sudah berusaha tetap fight karena kondisi Persik dan posisi kami sekarang di bawah dan semakin sulit," kata Divaldo.

"Kami harus memperbaiki efektivitas dan di transfer windows harus mencari situasi yang bisa memperbaiki tim," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Liga Italia
Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Liga Italia
Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com