KOMPAS.com - Setelah terhenti selama dua bulan karena tragedi Kanjuruhan, kompetisi Liga 1 2022-2023 akhirnya berlanjut mulai 5 Desember ini.
Para pemain Persib begitu antusias menyambut lagi bergulirnya Liga 1 2022-2023. Skuad arahan Luis Milla mulai bertolak ke Solo pada Selasa (6/12/2022) pagi.
Laga pekan ke-12 Liga 1 2022-2023 antara Persik vs Persib, adalah partai pertama Maung Bandung setelah jeda kompetisi.
Pertandingan Persik vs Persib akan digelar dengan sistem bubble tanpa penonton di Stadion Manahan, Solo pada Rabu (7/12/2022).
Baca juga: Liga 1 2022-23 Bergulir Lagi, Pemain Persib Antusias dan Siap Berkompetisi
Ditilik ke belakang, kiprah Persib di Liga 1 2022-2023 selama 10 pertandingan dipenuhi dengan dinamika yang kompleks.
Persib mencatat start terburuk selama era Liga 1 dengan gagal menang dalam tiga laga beruntun. Hasil minor itu berujung kepada mundurnya pelatih kepala, Robert Rene Alberts.
Hingga kemudian, penunjukkan pelatih Luis Milla menggemparkan pemberitaan sepak bola tanah air.
Baca juga: Persib Tuntaskan Persiapan di Bandung Menuju Lanjutan Liga 1 2022-2023
Persib sempat terpuruk di awal kompetisi Liga 1 2022-2023. Maung Bandung sempat menempati posisi 17 klasemen karena gagal memenangkan tiga pertandingan awal.
Momen tersebut yang membuat Robert akhirnya lengser setelah didemo ribuan bobotoh.
Persib lalu ditangani pelatih interim, Budiman. Mereka sempat bangkit pada pekan keempat dengan meraih tiga poin pertama dari PSIS Semarang di kandang sendiri, Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) 13 Agustus 2022.
Pelatih caretaker itu mampu membawa Persib menang dua kali beruntun setelah menekuk PSS Sleman di laga tandang, 19 Agustus 2022.
Baca juga: Luis Milla Tak Cemas jika Persib Kehilangan Enam Pemain ke Timnas
Rekor kemenangan dua kali beruntun Budiman lalu ternoda karena Persib kalah di kandang untuk kedua kalinya musim ini, dari Bali United.
Inkonsistensi tim berjulukan lain Pangeran Biru semakin kentara usai mereka menelan kekalahan telak dari PSM Makassar.
Kekalahan 1-5 dari Juku Eja di Parepare pada pekan ketujuh Liga 1 2022-2023 membuat Persib menyandang status sebagai tim paling banyak kebobolan saat itu.
Perlahan tapi pasti, Luis Milla mulai mengevaluasi kinerja tim. Aspek fisik, tactical, dan filosofi bermain dibenahi.