Piala Dunia 2022, Krisis Timnas Jerman akibat Kabar Keberpihakan Hansi Flick

KOMPAS.com - Skuad timnas Jerman dilaporkan terpecah menjadi dua kubu setelah Hansi Flick dikabarkan menunjukkan keberpihakan terhadap pemain Bayern Munich selama ajang Piala Dunia 2022 Qatar.

Die Mannschaft, julukan timnas Jerman, tersingkir di babak penyisihan grup Piala Dunia untuk dua edisi beruntun setelah terdampar di peringkat ketiga Grup E dengan raihan empat poin dari tiga laga.

Skuad asuhan Hansi Flick tersebut kalah selisih gol dari Spanyol yang juga memiliki empat poin.

Kegagalan tersebut menimbulkan keraguan serius atas masa depan Flick di timnas Jerman.

Baca juga: Eden Hazard Pensiun dari Timnas Belgia Usai Gagal di Piala Dunia 2022

Berdasarkan laporan di Jerman yang dikutip dari Dailymail, terdapat dugaan keberpihakan Flick terhadap pemain Bayern Muenchen yang mengakibatkan krisis di tim.

Dilansir dari Sport Bild, Hansi Flick yang pernah melatih juara bertahan Bundesliga tersebut antara musim 2019 dan 2021 membuat marah beberapa pemain seperti Ilkay Guendogan, Marc-Andre ter Stegen, dan Kai Havertz sebagai hasilnya.

Sumber tersebut telah mengungkapkan bahwa masalah muncul menjelang kekalahan 1-2 atas Jepang di Stadion Internasional Khalifa pada Rabu (23/11/2022).

Germany have been knocked out in the group stage in back-to-back World Cups ???? pic.twitter.com/rt0a0btXYg

— GOAL (@goal) December 1, 2022

Diskusi terjadi di kubu Jerman menjelang pertandingan melawan Jepang setelah FIFA memperingatkan tim untuk tidak memakai ban kapten One Love.

Manuel Neuer dan Leon Goretzka bersikeras bahwa protes harus terus berjalan.

Beberapa pemain diyakini tidak mau mengambil bagian dalam pernyataan politik apa pun.

Pada akhirnya, seluruh skuad tetap berdiri dengan tangan menutupi mulut menjelang kick-off kontra Jepang.

Baca juga: Piala Dunia 2022 dan Sederet Prestasi Gemilang Kylian Mbappe

Selama pertandingan, banyak pemain yang juga dikatakan tidak mengerti kenapa Flick memasukkan Goretzka sebagai pengganti sang pencetak gol, Guendogan, pada pertengahan babak kedua.

Hal tersebut diyakini sebagai penyebab lini tengah Jerman hilang kontrol dan penguasaan bola.

Bintang Manchester City itu dikabarkan geram karena keputusan Flick yang dinilai hanya melakukan pergantian untuk membuat Goretzka senang.

Sport Bild juga mengonfirmasi bahwa penjaga gawang Barcelona Ter Stegen dan penyerang Chelsea Kai Havertz dibuat frustrasi oleh keputusan Flick mencadangkan mereka.