Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jepang Vs Kroasia: Spirit Samurai, Keberanian Menuju Perempat Final

Kompas.com - 05/12/2022, 21:35 WIB
Farahdilla Puspa,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bek timnas Jepang, Yuto Nagatomo, menegaskan bahwa timnya menatap laga melawan Kroasia di 16 besar Piala Dunia 2022 dengan mentalitas samurai

Duel Jepang vs Kroasia di 16 besar Piala Dunia 2022 bakal berlangsung di Stadion Al Janoub, Qatar, Senin (5/12/2022) pukul 22.00 WIB. 

Jepang tiba ke Qatar sebagai tim kuda hitam. Namun, mereka berhasil memberi kejutan dengan mengalahkan Jerman dan Spanyol di fase grup. 

Menariknya, Jerman dan Spanyol adalah mantan juara dunia. Jerman memiliki empat gelar juara, sedangkan Spanyol menjadi kampiun Piala Dunia 2010. 

Baca juga: Jepang Menantang, Hormat Kroasia untuk Penumpas 2 Juara Piala Dunia

Jepang membawa misi lolos ke perempat final, pencapaian yang belum mereka raih sejak pertama kali mengikuti Piala Dunia pada 1998. 

Demi mencapai tujuan tersebut, Jepang pun mengusung spirit samurai.

"Kami menggunakan analogi samurai. Sebelum mereka (samurai) pergi berperang, mereka memoles senjata dan meningkatkan teknik mereka," kata Yuto, dilansir dari beIN SPORTS

"Namun, jika mereka takut selama pertempuran, mereka tidak akan dapat menggunakannya dengan benar. Sama halnya dengan sepak bola," ujarnya melanjutkan. 

Baca juga: Belanda Joget Pakai Lagu Waka Waka Saat Rayakan Lolos ke 8 Besar Piala Dunia 2022

"Tentu saja, taktik itu penting, tetapi tidak peduli seberapa banyak kami meningkatkannya, jika kami takut di lapangan, hal-hal itu tidak berguna," tutur dia.

"Agar kami dapat memaksimalkan semua taktik yang telah kami bicarakan dalam empat tahun terakhir, hal pertama yang kami butuhkan adalah keberanian. Kami ingin menunjukkan betapa beraninya kami berjuang," kata Yuto Nagatomo. 

Dilansir dari Kompas.com pada 2 November 2021, samurai merupakan golongan kesatria atau elite militer pada zaman feodalisme di Jepang. 

Istilah Samurai baru digunakan pada awal abad ke-10 untuk menunjukkan kedudukan yang lebih tunggi dari bushi atau prajurit biasa. 

Baca juga: Jepang Vs Kroasia, Vatreni seperti Lawan Prajurit Samurai

Samurai akhirnya naiknya ke tampuk kekuasaan pada abad ke-12, ketika Jepang mulai dikuasai oleh diktator yang dikenal sebagai shogun. 

Selama Jepang diperintah oleh keshogunan (abad ke-12 hingga ke-19), samurai menjadi kekuatan militer bagi shogun dan daimyo (pimpinan daerah). 

Dominasi samurai sekaligus keshogunan di Jepang pun berakhir setelah Restorasi Meiji yang berlangsung antara 1868 dan 1869. 

Para samurai memiliki kode etik, yakni kepatuhan, keterampilan, disiplin diri, pengorbanan dini, keberanian, dan kehormatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com