Semua tulisan itu tertulis dengan bahasa Inggris sehingga jelaslah pesan yang ingin sang pemrotes sampaikan kepada dunia.
Pertama, dia membawa bendera pelangi sebagai dimbol dukungan kepada kelompok LGBTQ+.
Kemudian, sang pemrotes juga menyampaikan dua pesan lain yang tampak jelas lewat tulisan "Selamatkan Ukraina" dan "Hormati wanita Iran".
???????? "Save Ukraine"
???????? "Respect for Iranian women"
???? LGBTQ+ ????A three-for-one message from the pitch invader in the Portugal-Uruguay game. pic.twitter.com/WdRx409BoJ
— Ben Jacobs (@JacobsBen) November 28, 2022
Pemain Portugal Ruben Neves berharap sang pemrotes berada dalam kondisi baik-baik saja.
Dia bisa memahami pesan yang coba disampaikan sang pemrotes saat memasuki lapangan.
"Kami tahu apa yang telah terjadi di sekitar pergelaran Piala Dunia ini. Itu hal yang normal terjadi," kata Ruben Neves, dikutip dari ESPN.
"Tentu saja, kami semua bersama mereka juga. Iran juga, karena saya melihat kausnya," ucap Ruben Neves.
"Saya harap tidak ada yang terjadi pada orang (pemrotes) itu karena kami memahami pesannya dan saya pikir seluruh dunia juga memahaminya," tutur Ruben Neves menjelaskan.
Baca juga: Klasemen Grup H Piala Dunia 2022: Ghana Bekuk Korea Selatan, Portugal ke 16 Besar
Ketiga pesan yang dibawa pemrotes itu berkaitan dengan beberapa isu kemanusiaan di tengah penyelenggaraan Piala Dunia 2022 Qatar.
Sky Sports menulis, sudah ada tujuh tim Eropa yang batal mengenakan ban kapten pelangi betuliskan "One Love" karena terancam sanksi FIFA dan larangan pertandingan.
Sementara itu, di Iran, aksi demonstrasi meluas setelah kematian Mahsa Amini, seorang wanita berusia 22 tahun.
Mahsa Amini dilaporkan meninggal dunia dalam tahanan polisi moral Iran pada September lalu setelah ditahan karena dugaan pelanggaran aturan berpakaian ketat di negara itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.