5 Kiper Heroik di Piala Dunia 2022, Termasuk "Tembok" Jepang dan Arab Saudi

KOMPAS.com - Di banding penyerang, penjaga gawang relatif jarang disorot. Meski begitu, peran seorang kiper di sebuah tim tetap krusial.

Tak jarang, penjaga gawang menjadi penentu hasil pertandingan timnya lewat penyelamatan-penyelamatan gemilang.

Pada Piala Dunia 2022 Qatar, ada beberapa kiper yang sudah unjuk gigi sepanjang matchday pertama berjalan.

Berikut Kompas.com sajikan lima kiper yang tampil heroik untuk timnya di Piala Dunia 2022:

1. Andries Noppert (Belanda)

Di lihat dari umurnya, 28 tahun, Andries Noppert termasuk pemain senior. Namun, dia baru pernah dipanggil timnas Belanda pada 2022 ini.

Baca juga: Profil Andries Noppert: Kiper Belanda, Terjangkung di Piala Dunia 2022, Tinggi Samai Bintang NBA

Penjaga gawang berpostur 203 centimeter masuk skuad Belanda asuhan Louis van Gaal untuk Piala Dunia 2022. 

Dia langsung dipercaya tampil pada laga perdana De Oranje di Grup A Piala Dunia 2022 melawan Senegal, Senin (21/11/2022) di Stadion Al Thumama.

Meski ini adalah laga debutnya bersama Belanda dan langsung terjadi di panggung sebesar Piala Dunia, Noppert tidak demam panggung.

Noppert tampil heroik dengan melakukan empat penyelematan penting sepanjang laga melawan Senegal.

Sampai akhir laga, Noppert bisa mencegah gawangnya dari kebobolan dan Belanda menang dua gol tanpa balas.

Noppert pun menandai debutnya di timnas Belanda dengan cleansheet dan sebuah kemenangan.

Baca juga: Hasil Lengkap Piala Dunia 2022: Inggris Pesta Gol, Belanda Gasak Senegal

2. Mohammed Al Owais (Arab Saudi)

Ini adalah kiper yang membuat timnas Argentina frustrasi sepanjang laga matchday 1 Grup C di Lusail Stadium, Selasa (22/11/2022).

Sempat kebobolan akibat penalti Lionel Messi pada menit ke-10, Al Owais tampil gemilang dengan melukan total lima save.

Salah satu penyelamatan pentingnya adalah ketika menahan sundulan jarak dekat Messi pada menit ke-84.

Ketangguhan Al Owais di bawah gawang berakhir manis karena Arab Saudi melakukan comeback dan menang 2-1 atas La Abiceleste lewat gol-gol Saleh Al Shehri (48') dan Salem Al Dawsari (53').

Bekat penampilan cemrlangnya pula, Al Owais dinobatkan sebagai penampil terbaik alias Man of the Match laga Argentina vs Arab Saudi.

Saudi Arabia's Mohammed Al Owais is the Player of the Match. He made FIVE saves against Argentina ???????? pic.twitter.com/m1f5CuvXcb

— ESPN FC (@ESPNFC) November 22, 2022

Baca juga: Taklukkan Argentina, Arab Saudi Bikin Persaingan Grup C Piala Dunia 2022 Jadi Rumit

3. Guillermo Ochoa (Meksiko)

Disebut sebagai kiper kabisat karena hanya muncul empat tahun sekali. Kariernya di klub nyaris tak pernah diangkat media sama sekali.

Pada Piala Dunia 2022 Qatar ini, Ochoa masih dipercaya menjadi penjaga gawang nomor satu Meksiko pada usianya yang ke-37.

Ochoa menjadi starter kala Meksiko menghadapi Polandia pada matchday 1 Grup C di Stadion 974, Selasa (22/11/2022) malam WIB.

Salah satu aksi terbainya pada laga Meksiko vs Polandia terjadi pada menit ke-58 saat skor masih 0-0. Ochoa menepis tendangan penalti Robert Lewandowski.

Termasuk menahan penalti, Ochoa total melakukan dua penyelamatan berharga yang memastikan skor kacamata bertahan sampai laga tuntas. Dia terpilih menjadi Man of the Match laga Meksiko vs Polandia.

???? Yet again, Guillermo Ochoa grabs the chance to be the hero with both hands.

???????? Mexico legend, FIFA World Cup royalty, and your #Budweiser Player of the Match.#POTM #YoursToTake #Budweiser @budfootball pic.twitter.com/j4cZJxjIeA

— FIFA World Cup (@FIFAWorldCup) November 22, 2022

Baca juga: Meksiko Vs Polandia, Ochoa Tegaskan Siap Berikan Segalanya untuk Capai Perempat Final

4. Shuichi Gonda (Jepang)

Suichi Gonda sejauh ini menjadi kiper yang paling sibuk di Piala Dunia. "Tembok" Jepang ini telah mencatatkan delapan save, terbanyak di antara kiper-kiper lainnya.

Semua penyelamatannya itu dibuat Gonda pada laga perdana Grup E melawan Jerman di Stadion Internasional Khalifa, Rabu (23/11/2022) malam WIB.

Gonda cuma sekali gagal menahan tembakan on target Jerman, yakni penalti Ilkay Guendogan pada menit ke-33. Selebihnya, Gonda mampu mengatasinya.

Aksi terbaiknya terlihat pada menit ke-71. Kala itu, Gonda mementahkan empat sepakan beruntun Jerman dalam waktu 20 detik.

Pada akhir laga, Gonda dan rekan-rekannya tersenyum lebar karena Jepang bisa membalikkan keadaan dan menang 2-1 lewat gol-gol Ritsu Doan (75') dan Takuma Asano (83').

Shuichi Gonda pun terpilih menjadi Man of the Match laga Jerman vs Jepang berkat aksi-aksi heroiknya.

Backstopping Japan to a victory against Germany ????

???????? Sh?ichi Gonda is the @Budweiser Player of the Match! #POTM #YoursToTake #Budweiser @budfootball pic.twitter.com/njPQSgXXcI

— FIFA World Cup (@FIFAWorldCup) November 23, 2022

Baca juga: Piala Dunia 2022, 7 Fakta Menarik Usai Jerman Takluk dari Jepang

5. Thibaut Courtois (Belgia)

Kalau tidak ada Thibaut Courtois, mungkin Belgia mendapat hasil berbeda pada laga matchday 1 Grup F melawan Kanada di Stadio Stadion Ahmed bin Ali, Kamis (24/11/2022) dini hari WIB.

Pada awal-awal pertandingan, timnas Belgia sempat digempur Kanada dan puncaknya terjadi di menit kesembilan.

Timnas Belgia dihukum penalti oleh wasit setelah gelandang Yannick Carrasco melakukan pelanggaran handball.

Beruntung bagi Belgia. Mereka memiliki kiper berpengalaman seperi Thibaut Courtois yang tampil sebagai penyelamat.

Courtois menggagalkan penalti Kanada yang dieksekusi Alphonso Davies, sekaligus mencegah Belgia tertinggal dari sang lawan.

Secara keseluruhan, Courtois melakukan tiga penyelamatan sepanjang pertandingan Belgia vs Kanada.

Baca juga: Hasil Belgia Vs Kanada: Davies Gagal Penalti, Batshuayi Pahlawan

Adapun Belgia keluar sebagai pemenang dengan skor 1-0. Gol semata wayang De Rode Duivels (Setan Merah) dicetak oleh Michy Batshuayi.

Simak update dan kabar terbaru soal Piala Dunia 2022 Qatar, dari jadwal, hasil, klasemen, hingga sisi lain dalam lipsus berikut ini: Gebyar Qatar