Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Piala Dunia 2022 - Aksi Tutup Mulut, Jerman Lolos dari Hukuman

Kompas.com - 24/11/2022, 15:40 WIB
Rafiandra Putra Andika,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Timnas Jerman tidak akan mendapatkan hukuman dari FIFA setelah kapten Manuel Neuer memakai ban kapten OneLove dan para pemain melakukan protes sebelum pertandingan.

Jerman harus mengakui keunggulan Jepang dengan skor 1-2 pada laga perdana mereka di Piala Dunia 2022 pada Rabu (23/11/2022) malam WIB.

Selain hasil yang tak terduga tersebut, perhatian dunia sepak bola juga tertuju pada protes yang dilakukan Jerman sesaat sebelum pertandingan dimulai.

Tim Panser, julukan Jerman, menyatakan bahwa mereka akan tetap menggunakan ban kapten spesial "OneLove" pada pertandingan. 

Padahal, FIFA telah mengancam akan langsung memberi kartu kuning pada pemain yang mengenakan ban kapten tersebut.

Baca juga: Piala Dunia 2022, 7 Fakta Menarik Usai Jerman Takluk dari Jepang

Tidak hanya itu, pada foto skuad timnas Jerman sebelum pertandingan, Manuel Neuer dkk. terlihat melakukan pose menutup mulut mereka.

Gestur yang ditunjukkan oleh skuad asuhan Hansi Flick tersebut bisa membuat FIFA menghukum mereka dengan Artikel 11 dari kode disiplin mereka.

Artikel 11 tersebut melarang penggunaan acara olahraga apapun untuk mendemonstrasikan sesuatu di luar hal-hal olahraga, dan Jerman bisa dianggap telah memenuhi persyaratan tersebut.

Namun, FIFA tidak memberikan komentar terhadap apa yang dilakukan Jerman, dan tidak akan memberikan hukuman disipliner apapun kepada juara Piala Dunia 2014 itu.

Baca juga: Piala Dunia 2022: Jerman Gila dan Kecewa Usai Digebuk Jepang

Sebelum pertandingan melawan Jepang dimulai, Jerman memberikan pernyataan yang menegaskan posisi mereka mengenai kampanye OneLove tersebut.

"Kami ingin menggunakan ban kapten untuk mempertahankan nilai yang kami pegang bersama tim nasional Jerman: keberagaman dan saling menghargai," tulis federasi sepak bola Jerman (DFB) di akun resmi sosial medianya.

"Hak asasi manusia tidak bisa dianggap remeh. Itu mengapa pesan ini begitu penting bagi kami," tambah Jerman dalam pernyataannya.

Menurut pelatih Jerman, Hansi Flick, gestur yang dilakukan para pemainnya adalah untuk mengirim pesan kepada badan sepak bola dunia tersebut.

Baca juga: Kata Juergen Klinsmann soal Kekalahan Jerman dari Jepang

"Itu adalah tanda, sebuah pesan yang ingin kami sampaikan. Kami ingin memberi pesan bahwa FIFA telah membungkam kami," kata Flick, dikutip dari PA Media.

Sebelum Piala Dunia 2022 dimulai, rencananya akan ada tujuh negara termasuk Jerman yang akan menggunakan ban kapten OneLove tersebut.

Namun karena ancaman hukuman kartu kuning dari FIFA, beberapa negara akhirnya mundur dari gerakan tersebut seperti Inggris dan juga Wales.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Reaksi Media Korsel: 'Magis Shin Tae-yong' dan 'Tragedi di Doha'

Reaksi Media Korsel: "Magis Shin Tae-yong" dan "Tragedi di Doha"

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun 'Menari'...

Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun "Menari"...

Timnas Indonesia
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23: Mental Baja, Saatnya Mimpi Lebih Tinggi

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23: Mental Baja, Saatnya Mimpi Lebih Tinggi

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Patahkan Rekor Kelolosan Korsel ke Olimpiade

Timnas U23 Indonesia Patahkan Rekor Kelolosan Korsel ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Sejarah untuk Indonesia!

Daftar Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Sejarah untuk Indonesia!

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com