Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kata Juergen Klinsmann soal Kekalahan Jerman dari Jepang

Kompas.com - 24/11/2022, 04:52 WIB
Firzie A. Idris

Penulis

KOMPAS.com - Kekalahan juara dunia empat kali timnas Jerman dari timnas Jepang mendapat sorotan tajam dari eks bomber Der Panzer, Juergen Klinsmann.

Menurut Juergen Klinsmann, hasil laga Piala Dunia 2022 ini bisa membuat timnas Jerman asuhan Hansi Flick gagal lolos dari fase grup.

Pertandingan Grup E Piala Dunia 2022 Jerman vs Jepang bergulir di Stadion Internasional Khalifa pada Rabu (23/11/20220 malam WIB.

Jerman yang mendominasi babak pertama berhasil memimpin melalui penalti Ilkay Guendogan pada menit ke-33.

Namun, Der Panzer kena comeback lewat gol-gol Ritsu Doan (75’) dan Takuma Asano (83’) pada 15 menit akhir laga.

Baca juga: Hasil Jerman Vs Jepang 1-2: Kejutan Lagi! Der Panzer Tumbang di Tangan Samurai Biru

Hasil ini memastikan Der Panzer gagal mencatatkan kemenangan pada laga ke-110 mereka di Piala Dunia, terbanyak dari semua pemain lain.

Ini juga menjadi kekalahan pertama Jerman dari timnas Jepang dan menjadi kali pertama Jerman kalah beruntun di Piala Dunia (setelah tumbang 0-2 dari Korea Selatan di Rusia 2018) sejak Piala Dunia 1978 dan 1982.

Tak heran apabila penilaian Juergen Klinsmann tajam dan mengkhawatirkan.

"Hasil ini sangat, sangat, mengecewakan," tutur pemilik 47 gol dari 108 laga bagi Der Panzer tersebut di BBC.

"Tentu saja, Anda tergabung satu grup bersama Spanyol yang akan membuat semuanya lebih sulit."

"Selalu ada risiko Anda tidak keluar dari grup. Saya hanya berpikir tak perlu untuk mencapai titik itu," lanjut pemenang Piala Dunia 1990 dan Euro 1996 tersebut.

Klinsmann juga menyinggung tentang betapa nyaman sebenarnya laga kontra Jepang bagi para pemain Jerman, terutama pada babak pertama.

Baca juga: Hasil Jerman Vs Jepang di Mata Takuma Asano: Belajar dari Arab Saudi

Der Panzer mendominasi jumlah operan akurat (401-59) dan tembakan ke gawang (12-0) pada akhir babak pertama.

"Jerman pada dasarnya menjalani laga nyaman tetapi mereka tak bisa meningkatkan kecepatan permainan," ujar Klinsmann.

"Dari sudut pandang tempo, operan-operan,semuanya terlalu lamban."

"Permainan mereka terlalu lesu dan hal itu menyerang mereka pada babak kedua."

"Jepang meningkatkan level agresi dan gigitan dan agresivitas, Mereka menemukan cara balik ke laga dan layak mendapatkan kemenangan."

Timnas Jerman kini akan menghadapi Spanyol di Stadion Al Bayt pada Minggu (27/11/2022).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Badminton
Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Liga Indonesia
Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Timnas Indonesia
Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Timnas Indonesia
Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Timnas Indonesia
Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Timnas Indonesia
Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Timnas Indonesia
Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Liga Spanyol
Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liga Inggris
Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Liga Inggris
Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Badminton
Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com