Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasil Piala Dunia 2022: Inggris Pesta, Bellingham Irama Tiga Singa

Kompas.com - 22/11/2022, 06:00 WIB
Sem Bagaskara

Penulis

KOMPAS.com - Permainan penuh energi Jude Bellingham menjadi sebuah irama indah yang mengantar Inggris menang 6-2 atas Iran di Piala Dunia 2022.

Jude Bellingham menyuguhkan performa apik dalam laga Grup B Piala Dunia 2022 antara Inggris vs Iran di Khalifa International Stadium, Senin (21/11/2022).

Pemuda 19 tahun itu menjadi pembuka pesta gol Inggris ke gawang Iran lewat sebuah sundulan pada menit ke-35.

Kemenangan telak Inggris atas Iran lantas dilengkapi oleh gol-gol Bukayo Saka (43’, 62’), Raheem Sterling (45+1’), Marcus Rashford (71’), dan Jack Grealish (90’).

Iran hanya mampu dua kali membalas via Mehdi Taremi (65', 90+13').

“Saya menyimpannya,” kata Jude Bellingham jelang laga Inggris vs Iran, merespons pertanyaan kenapa dirinya belum mencetak gol pertama buat negaranya.

Baca juga: Hasil Inggris Vs Iran 6-2, Rentetan Rekor Hiasi Pesta Gol Three Lions

Pernyataan Bellingham tersebut seperti nyata adanya. Bellingham bak memilih waktu dan momen terbaik buat mempersembahkan gol pertama buat The Three Lions alias Tim Tiga Singa, yakni di Piala Dunia 2022.

Gol tersebut menunjukkan kepiawaian Bellingham dalam menentukan momentum merangsek ke area pertahanan musuh. Jebolan akademi Birmingham City itu menanduk masuk umpan tarik Luke Shaw dari sisi kiri.

"Sebuah hari yang benar-benar indah bagi kami. Enam gol dalam laga Piala Dunia terasa sangat impresif,” kata Bellingham soal kemenangan Inggris atas Iran.

“Mereka mengawali laga dengan sangat baik, sulit untuk ditembus. Kami cukup lama tak memiliki peluang konkret. Namun, dengan kemunculan beberapa gol, kami membuat mereka terbuka.”

Baca juga: Piala Dunia 2022: Rekor dan Serba Pertama dalam Laga Inggris Vs Iran

Dalam usia 19 tahun plus 145 hari, Bellingham saat ini berstatus pemain termuda kedua Inggris yang pernah mencetak gol di pentas Piala Dunia.

Dia cuma kalah belia dari Michael Owen yang membuka rekening gol bersama Inggris di Piala Dunia 1998 saat berumur 18 tahun plus 190 hari.

“Saya pikir itu meleset. Butuh waktu lama untuk masuk ke gawang. Sebuah bola yang brilian dari Luke Shaw. Momen yang membanggakan bagi saya,” ujar Bellingham mendeskripsikan golnya.

Terlalu naif jika hanya mengukur kontribusi Bellingham dalam duel melawan Iran dengan raihan gol.

Sebab, ia begitu aktif terlibat dalam bangunan permainan Tim Tiga Singa. Kapten Borussia Dortmund tersebut terlibat langsung dalam proses gol ketiga dan keenam Inggris yang dicetak Raheem Sterling serta Jack Grealish.

Baca juga: Sikat Senegal di Piala Dunia 2022, Belanda Teruskan Tradisi Kemenangan

Pada proses gol Sterling, penetrasi Bellingham menarik atensi tiga pemain Iran. Bellingham lantas mengakhiri tusukan dengan menyodorkan bola ke Harry Kane, yang kemudian melepas operan silang ke Sterling.

Skema gol penutup Inggris lebih apik karena melibatkan pertukaran 35 operan sebelum bola disodok masuk Jack Grealish.

Bellingham adalah figur yang memberikan operan terobosan apik kepada Callum Wilson, yang kemudian menciptakan assist buat Grealish.

Akun Twitter penyedia statistik, Statman Dave, pun tak ragu melabeli Bellingham “Midfield Maestro”.

Dalam duel kontra Iran, Bellingham mendapati upayanya melakukan dribel selalu berujung sukses. Ia terlibat aktif dalam permainan dengan catatan 113 sentuhan dan punya akurasi operan tinggi, 97 persen.

Keberadaan Bellingham di lini tengah menjadi salah satu alasan kenapa irama permainan Inggris begitu cair saat melawan Iran.

Kata-kata Pep Clotet, eks pelatih Birmingham, dalam wawancara dengan The Athletic pada Juli 2020, jadi terasa sangat pas untuk mendeskripsikan performa Bellingham dalam laga lawan Iran.

Semasa membesut Birmingham, Clotet dibuat terpukau oleh perkembangan pesat Bellingham dalam hal membaca permainan.

Bellingham muda memperlihatkan kedewasaan bermain dengan tak perlu lagi terlalu fokus kepada bola setiap waktu. Skenario permainan seperti sudah ada di dalam kepalanya.

“Itu seperti ketika bermain piano dan Anda tak perlu melihat tutsnya. Jude sudah berada di titik itu. Dia sudah bermain musik,” kata Pep Clotet.

Alunan musik terbaru telah dimainkan Bellingham. Ia saat ini memproduksi irama indah bersama Inggris di Piala Dunia 2022.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com