KOMPAS.com - Megabintang sepak bola asal Portugal Cristiano Ronaldo terancam dicoret dari klubnya, Manchester United, setelah tampil pada Piala Dunia 2022 Qatar.
Kemungkinan tersebut merupakan buntut dari pernyataan kontroversial yang diutarakan Cristiano Ronaldo dalam wawancara eksklusif bersama jurnalis Inggris, Piers Morgan.
Dalam wawancara itu Cristiano Ronaldo mengatakan bahwa dirinya merasa dikhianati oleh Man United. Dia pun mengaku tidak memiliki rasa hormat kepada pelatih Setan Merah saat ini, Erik ten Hag.
Pernyataan Cristiano Ronaldo dalam wawancara bersama Piers Morgan menghadirkan kontroversi di sekitar kubu Man United.
Baca juga: 6 Pernyataan Kontroversial Ronaldo dalam Wawancara dengan Piers Morgan
Kini, akibatnya peryataannya, Ronaldo terancam dicoret dari Man United seusai Piala Dunia 2022 Qatar.
Ancaman pencoretan Cristiano Ronaldo dari tim Man United diungkapkan oleh pakar transfer dunia Fabrizio Romano.
Fabrizio Romano menyebut bahwa Man United siap menginstruksikan Ronaldo untuk tidak kembali ke pusat pelatihan klub setelah tampil bersama timnas Portugal di Piala Dunia 2022.
"Memang benar bahwa Manchester United siap menginstruksikan Cristiano Ronaldo untuk tidak kembali ke Carrington setelah Piala Dunia, ini adalah rencananya," tulis Fabrizio Romano di akun Twitter pribadinya.
Baca juga: Ronaldo Harus Dilepas karena Bisa Jadi Benalu di Man United
Sementara itu, Sky Sports menulis, Man United tengah menjajaki kemungkinan untuk mengakhiri kontrak Ronaldo yang sejatinya berlaku hingga Juni 2023.
The Telegraph pun menyebut Man United memang bisa memutus kontrak Ronaldo lebih awal.
Kubu Setan Merah juga disebut bisa mengurangi kerugian selama Ronaldo tidak menuntut pembayaran untuk sisa kontraknya.
Sebelumnya, pelatih Man United Erik ten Hag juga dilaporkan telah mengambil sikap tegas untuk merespons wawancara kontroversial Ronaldo.
Baca juga: Ronaldo Jadi Aktor di Balik Interviu Kontroversial dengan Piers Morgan
ESPN melaporkan Ten Hag telah memberi tahu para petinggi klub bahwa Ronaldo tidak boleh bermain untuk Man United lagi.
Dengan kata lain, Ten Hag sudah berniat mencoret Ronaldo dari daftar skuad Man United.
Berdasarkan pemberitaan sebelumnya, Ten Hag menyampaikan keputusan itu dalam pertemuan dengan petinggi Man United mulai dari Joel Glazer (Co-Chairman), Richard Arnold (CEO), dan John Murtough (Direktur Sepak Bola).
Dikutip dari ESPN, Ten Hag rela menunda liburan bersama keluarganya hanya untuk membicarakan wawancara kontroversial Ronaldo bersama petinggi Man United.
Baca juga: Soal Foto Bareng, Cristiano Ronaldo di Atas Lionel Messi
Man United telah mengambil langkah awal untuk menindaklanjuti sikap Cristiano Ronaldo.
Mereka mengumumkan langkah awal tersebut lewat pernyataan yang diunggah di laman resmi klub pada Jumat (18/11/2022) pagi waktu setempat.
"Manchester United pagi ini telah memulai langkah yang tepat dalam menanggapi wawancara media dengan Cristiano Ronaldo baru-baru ini," tulis pihak klub.
Kendati telah memulai langkah tindak lanjut, Man United belum mau memberikan komentar lebih dalam terkait kontroversi yang terjadi.
Baca juga: 5 Pemain Paling Berpengalaman di Piala Dunia 2022: Ronaldo Raja, Messi...
Pihak klub berjanji akan memberikan komentar setelah mendapat kesimpulan dan keputusan.
"Kami tidak akan memberikan komentar lebih lanjut sampai proses ini mencapai kesimpulan," demikian pernyataan Man United.
Pernyataan Man United inilah yang kemudian melahirkan spekulasi terkait hubungan kerja sama antara pihak klub dan Cristiano Ronaldo.
Salah satu spekulasi yang muncul berkaitan dengan ancaman pencoretan atau pemutusan kontrak Ronaldo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.