Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Piala Dunia 2022: Berstatus Juara Bertahan, Perancis Jalani Misi Tak Mudah

Kompas.com - 16/11/2022, 12:36 WIB
Farahdilla Puspa,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kapten timnas Perancis, Hugo Lloris, mengakui timnya menjalani misi tak mudah untuk mempertahankan gelar Piala Dunia

Perancis menatap Piala Dunia 2022 dengan status juara bertahan. Tim berjuluk Les Bleus itu tergabung di Grup D bersama Australia, Denmark, dan Tunisia. 

Timnas Perancis dijadwalkan melawan Australia pada laga pertama mereka di fase grup Piala Dunia 2022, Rabu (23/11/2022) dini hari WIB. 

Hugo Lloris mengatakan bahwa status juara bertahan tak membuat timnas Perancis merasa di atas angin. 

Baca juga: Hormati Qatar, Lloris Takkan Pakai Ban Kapten Pelangi di Piala Dunia 2022

Kiper Tottenham Hotspur itu telah melihat fakta bahwa mempertahankan gelar juara Piala Dunia tak pernah menjadi pekerjaan enteng. 

"Menjadi juara bertahan bukanlah tugas yang mudah," kata Hugo Lloris, dilansir dari ESPN. 

"Jika Anda melihat tiga juara terakhir sebelumnya, mereka banyak berjuang dan tidak lolos dari babak penyisihan grup," ucap Hugo Lloris. 

Perancis juga pernah mengalaminya di Piala Dunia 2002 di Korea Selatan-Jepang. Timnas Perancis yang saat itu merupakan juara bertahan gagal lolos ke fase gugur. 

Baca juga: Piala Dunia 2022: 4 Alasan Perancis Sulit Pertahankan Gelar

Mereka terbenam di dasar klasemen Grup A usai kalah bersaing dengan Denmark, Senegal, dan Uruguay. Denmark dan Senegal lolos ke 16 besar sebagai juara dan runner-up grup. 

"Ini adalah target pertama. Kami harus bermain sebaik mungkin dan kemudian kami tahu ini akan menjadi kompetisi yang berbeda dari babak 16 besar dan seterusnya," kata dia. 

"Dalam satu pertandingan, segala sesuatu mungkin terjadi," ucap Hugo Lloris. 

Timnas Perancis dihadapkan dengan badai cedera dalam misi mereka mempertahankan gelar. 

Baca juga: Skuad Perancis di Piala Dunia 2022: Les Bleus Panggil Dua Pemain Baru

Perancis dipastikan tanpa Paul Pogba dan N'Golo Kante yang menjadi pilar lini tengah mereka saat menjuarai Piala Dunia 2018. Kedua pemain itu absen karena mengalami cedera. 

Pada turnamen tersebut, Kante menjadi pemain dengan catatan umpan terbanyak, intersep terbanyak, dan memenangi penguasaan bola terbanyak.

Sementara itu, Pogba adalah pemenang duel terbanyak, pemberi umpan terbobosan terbanyak, dan pengirim umpan terbanyak ke daerah sepertiga akhir lawan.

Selain Pogba dan Kante, Perancis juga tak akan diperkuat Presnel Kimpembe dan terkini Christopher Nkunku.

Kimpembe memutuskan mundur dari skuad Perancis karena proses pemulihan cederanya belum mencapai 100 persen dan tak siap memperkuat lini pertahanan Les Bleus. 

Sementara itu, Christopher Nkunku dicoret dari skuad karena cedera kaki saat sesi latihan pada Selasa (15/11/2022). 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com