Van Persie memang berangkat menuju Brasil 2014 dengan diiringi banyak keraguan soal kondisi fisiknya.
“Pelatih ingin saya membuktikan kebugaran dalam laga pemanasan terakhir kontra Wales. Dalam jangka lebih dari tiga bulan sebelumnya, saya tak pernah main lebih dari 70 menit,” kata Van Persie.
“Pangkal paha sebelah kiri saya kaku. Saya sangat menderita. Saya benar-benar ingin bermain 90 menit untuk pelatih, tapi saya tak bisa melanjutkannya. Itu satu minggu sebelum kami melawan juara dunia,” kata Van Persie yang cuma mampu mentas selama 30 menit.
Guna mencegah kepanikan, Van Persie dan Van Gaal sepakat untuk diam, menutup mulut rapat-rapat kepada media.
#FridayThe13th in 2014: An unlucky day for reigning champions Spain! ????
Robin van Persie, not so much ????@OnsOranje | @Persie_Official pic.twitter.com/KyJ9qWILeH
— FIFA World Cup (@FIFAWorldCup) May 13, 2022
Manajemen Belanda merasa bukan hal yang bagus jika publik secara luas mengetahui kapten tim sekaligus sang pencetak gol terbanyak sepanjang masa, Van Persie, mengalami cedera sepakan jelang turnamen.
“Dalam masa persiapan, saya masih berlatih dengan rasa sakit hebat. Namun, akhirnya, ada peningkatan setelah penerbangan panjang ke Rio,” tutur Van Persie.
Van Gaal lantas mencoba meredakan ketegangan jelang Piala Dunia 2014 dengan memperbolehkan keluarga dan kekasih pemain untuk datang ke hotel tempat tim menginap.
“Ada begitu banyak ketegangan dalam skuad,” kata Van Persie soal kondisi mental Belanda jelang duel versus Spanyol.
“Ketegangan mengambil alih. Pada hari laga pertama melawan Spanyol, tim hampir ambruk karena tekanan mental,” tuturnya menambahkan.
Keputusan Van Gaal mengundang orang-orang terdekat pemain hanya beberapa jam jelang laga versus Spanyol, sukses membuat kondisi tim lebih rileks.
Bukan cuma sukses menggilas Spanyol 5-1, Belanda melangkah jauh sampai menyegel status sebagai tim peringkat tiga terbaik.
Dalam laga perebutan tempat ketiga Piala Dunia 2014, Belanda melibas tuan rumah Brasil 3-0 dan Van Persie mengemas gol pembuka kemenangan timnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.