Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bantahan CEO Piala Dunia 2022 Qatar soal Ribuan Pekerja Konstruksi Tewas

Kompas.com - 11/11/2022, 10:20 WIB
Faishal Raihan

Penulis

KOMPAS.com - CEO Piala Dunia 2022 Qatar Nasser Al Khater membantah adanya ribuan pekerja yang tewas saat pembangunan infrastruktur, utamanya stadion.

Dalam keterangannya, Nasser menegaskan bahwa hanya ada tiga pekerja yang meninggal dunia dalam proyek Piala Dunia 2022.

Standar internasional tentang langkah-langkah kesehatan dan keselamatan kerja juga telah diterapkan.

Selama ini, menurut Nasser, media terlalu melebih-lebihkan hal tersebut dan fokus kepada hal-hal negatif.

Baca juga: CEO Piala Dunia 2022 Qatar Serang Balik Kritik, Fokus Jadi Tuan Rumah Tersukses

Nasser sampai menyiratkan bahwa media telah "berkhianat" karena tak pernah menayangkan fakta sebenarnya.

“Outlet media berfokus pada menyoroti hal-hal negatif," kata Nasser, dikutip dari media Qatar, The Peninsula, Jumat (11/11/2022).

"Angka ini (kematian tiga pekerja) diberikan kepada mereka berkali-kali tetapi sayangnya mereka tidak mempublikasikannya," ucap Nasser menambahkan.

Sebagaimana diketahui, ribuan pekerja migran dikabarkan tewas dalam proyek pembangunan infrastruktur Piala Dunia 2022.

Baca juga: Jadwal Kedatangan Negara Peserta Piala Dunia 2022 Qatar, AS Pertama

Media ternama Inggris, The Independent, dalam lapporannya pada Februari 2021, menyebutkan bahwa 6.500 pekerja meninggal dunia.

Angka itu merupakan akumulasi sejak Qatar pertama kali terpilih menjadi tuan rumah Piala Dunia 2022, yakni pada 2010.

Media lain, The Washington Post, pernah mengklaim proyek Piala Dunia 2022 mengorbankan sekitar 1.200 nyawa.

Akan tetapi, angka tersebut masih simpang siur. Berapa jumlah dan apa penyebab pekerja migran yang tewas belum diketahui secara pasti.

Baca juga: Skuad Portugal untuk Piala Dunia 2022: Kesempatan Kelima Ronaldo

Terlepas dari isu soal kematian pekerja konstruksi, Nasser berupaya untuk menjadikan Qatar sebagai tuan rumah Piala Dunia tersukses dalam sejarah.

“Prioritas utama kami adalah membuat turnamen ini sukses besar," ucap Nasser.

"Kami fokus untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia FIFA pertama di negara-negara Arab, dan yang paling sukses dalam sejarah turnamen," imbuhnya.

Piala Dunia 2022 tinggal sembilan hari lagi. Turnamen akan dimulai pada 20 November dan terus berlangsung sampai 18 Desember 2022.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com