Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini 19 Tahun Silam, Persib Juara ISL 2014 Setelah Kandaskan Persipura

Kompas.com - 07/11/2022, 14:20 WIB
Adil Nursalam,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sewindu lalu, langit Jakabaring Palembang jadi saksi bagaimana Persib Bandung menyudahi puasa gelar selama 19 tahun.

Pada 7 November 2014, tim beralias Maung Bandung ini mengalahkan sang raksasa sepak bola Indonesia, Persipura Jayapura.

Ketika I Made Wirawan menahan tendangan Nelson Alom, saat Achmad Jufriyanto menjadi penentu kemenangan Persib, selebrasi pun dirayakan.

Derai air mata—rasa haru dan bangga—bercucuran. Persib juara, Persib juara Indonesia Super League (ISL) 2014 digemakan.

Adalah gelar supremasi tertinggi sepak bola Indonesia, trofi itu kembali singgah di tanah Parahyangan setelah terakhir kali diraih pada musim 1994-1995.

Baca juga: Respons Luis Milla Soal Wacana Persib vs Persija Digelar November Ini

Persib melaju ke final setelah melalui perjuangan keras di semifinal mengalahkan tim unggulan Arema Cronus.

Sementara itu Persipura menyudahi perjuangan Pelita Bandung Raya (PBR) si kuda hitam di ISL 2014 kala itu.

Persib di bawah arahan pelatih Djadjang Nurdjaman menurunkan skuad terbaik. 

Starting eleven Persib: I Made Wirawan (GK), Vladimir Vujovic, Achmad Jufriyanto, Tony Sucipto, Supardi, Hariono, Makan Konate, Firman Utina, Tantan, Muhammad Ridwan, Ferdinand Sinaga.

Di kubu berseberangan, Persipura di bawah arahan Mettu Duaramuri, juga menurunkan starting eleven yang menjanjikan.

Starting eleven Persipura: Dede Sulaiman (GK), Bio Paulin, Yustinus Pae, Ruben Sanadi, Dominggus Fakdawer, Lim Joon-sik, Gerald Pangkali, Imanuel Wanggai, Ian Kabes, Robertino Pugliara, Boaz Solossa.

Baca juga: Luis Milla Kembali Pimpin Latihan Persib Bandung

Peluit kick-off berbunyi, Persipura tampil menggebrak. Gol cepat berhasil diciptakan ketika umpan terobosan Gerald Pangkali bisa dimaksimalkan Ian Kebes pada menit kelima.

Vladimir Vujovic saat itu berusaha mengantisipasi, tetapi ketinggalan langkah dari Kabes yang melesat tak terhentikan untuk menggetarkan jala gawang Persib. 1-0 Persipura memimpin.

Petaka terjadi yang merugikan Persipura karena Bio Paulin diusir. Ia diganjar kartu kuning kedua, yang berarti kartu merah, oleh wasit Prasetyo Hadi pada menit-menit akhir paruh pertama.

Bio melanggar Ferdinand ketika duel satu lawan satu di depan kotak penalti. Pemain berkebangsaan Kamerun itu terpaksa mandi lebih cepat. 

Momen tersebut dimanfaatkan dengan baik Maung Bandung. Set piece Firman Utina menerpa mistar gawang, terjadi kemelut di depan kotak penalti, Achmad Jufriyanto melakukan tendangan akrobatik ditahan penjaga gawang Dede Sulaiman.

Bola halauan Dede justru memantul kepada rekannya sendiri hingga melahirkan gol bunuh diri. Skor 1-1 di babak pertama. 

Baca juga: Cara Kapten Persib Memotivasi Diri Berlatih Meski Kompetisi Tak Pasti

Bermain dengan 10 pemain pada babak kedua, Persipura tampil pincang. Persib kali ini mengambil alih kontrol permainan.

Menit ke-52, M Ridwan membawa timnya berbalik unggul 2-1. Umpan terobosan cerdik Firman Utina ke ruang kosong pertahanan Jayapura diselesaikan Ridwan dengan tendangan mendatar menjebol gawang Dede.

Tim Mutiara Hitam tak kenal menyerah meski kekurangan jumlah pemain, beberapa tendangan percobaan dilancarkan. 

Tiba kesempatan ketika Ferinando Pahabol menusuk di sisi kiri pertahanan Persib. Ia mengirim operan matang untuk Pugliara di dalam kotak penalti lalu diteruskannya dengan assist.

Pertahanan Persib lengah, tak menyangka Boaz berdiri di tiang jauh yang tinggal menyontek bola. Skor 2-2 memaksa Persib bertarung hingga perpanjangan waktu.

Baca juga: Saatnya Beckham Putra Lepaskan Label Pemain Muda di Persib

Pada babak tambahan, giliran Persib yang harus kehilangan pemainnya, Vujovic, karena diganjar kartu kuning kedua.

Hukuman diberikan setelah ia berusaha menyundul bola dari dekapan kiper Dede Sulaiman.

Kartu merah dilayangkan. Skor 2-2 tak berubah, pertandingan dilanjutkan ke babak adu tendangan penalti.

Empat eksekutor awal Persib, Konate, Ferdinand, Tony Sucipto, dan Supardi sukses menjalankan tugasnya.

Setelah tak mampu mengeblok tiga penendang awal Persipura, kiper Persib I Made Wirawan berhasil menahan laju bola penendang keempat Persipura, Nelson Alom.

Baca juga: Bintang Asing Persib Dukung Jepang meski Berada di Grup Sulit Piala Dunia 2022

I Made mengenang momen ketika ia membaca arah bola tendangan Nelson. Saat itu ia sempat berdiri membelakangi penendang dan berpegangan pada jala gawang.

Dalam pikirannya ia hanya termotivasi mencegah bola masuk ke dalam gawang untuk keempat kalinya.

“Motivasi waktu itu karena saat itu tendangan ke satu, dua, tiga, masuk dan saya berpikir (berkata) dalam hati, masa tendangan keempat enggak bisa dapat,” kenang Made.

Peluit dibunyikan, ketika Nelson melakukan tumpuan Made bergeser ke arah kanan dan membaca arah bola Nelson. 

“Saya ngerasa ini tendangan keempat harus dapat akhirnya benar saya bisa dapat,” cerita Made yang kini sudah berusia 40 tahun dan masih aktif bermain untuk Persib pada musim 2022-2023 ini.

Algojo terakhir Persib Achmad Jufriyanto tinggal menyelesaikan tugasnya mengakhiri perjuangan manis musim 2014.

Jupe, sapaan akrabnya, sukses menjebol gawang Persipura dan berlari merayakan gelar juara kedua kali setelah 19 tahun penantian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Timnas Indonesia
Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Badminton
Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Timnas Indonesia
Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Sports
Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas Indonesia
Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Badminton
Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com