Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apakah Pique Akan Kembali ke Barcelona sebagai Presiden Klub?

Kompas.com - 04/11/2022, 15:20 WIB
Rafiandra Putra Andika,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

Sumber AS

KOMPAS.com - Dunia sepak bola dikagetkan dengan pengumuman pensiun bek veteran Barcelona, Gerard Pique. Namun, masa depannya bersama Barcelona mungkin tidak berhenti di sini.

Pique mungkin akan mengambil langkah menjadi presiden klub.

Sejumlah spekulasi telah beredar mengenai masa depan Pique bersama Barcelona, berdasarkan video pengumuman pensiun yang ia publikasikan di akun sosial medianya pada Jumat (4/11/2022) dini hari WIB.

Pada adegan terakhir dalam video berdurasi dua menit tersebut, Pique terlihat berada di tengah lapangan Camp Nou, melihat ke arah tempat para eksekutif Barcelona, dan mengatakan "Cepat atau lambat, saya akan kembali."

Dalam adegan tersebut, Pique seolah menyatakan bahwa tugasnya bersama Barcelona masih belum selesai dan ia akan kembali ke Camp Nou dalam kapasitas lebih dari sekedar pemain.

Baca juga: Karier Gerard Pique dalam Angka, Pemain Urutan Kelima Barcelona dengan Laga Terbanyak

Pemain yang telah menghabiskan 14 tahun terakhirnya bersama Barcelona tersebut memang kerap menyatakan keinginannya untuk bisa membantu klub lebih lagi dengan menjadi presiden Barcelona.

Hal tersebut bukan mustahil terjadi karena saat ini bek asal Spanyol tersebut tercatat sebagai pemilik dan presiden klub Andorra, yang dalam kepemimpinan Pique telah menjadi klub sepak bola professional.

Jadi, mengurus sebuah klub olahraga professional bukanlah hal baru bagi Pique. Namun, menangani klub sebesar Barcelona akan menjadi tantangan tersendiri baginya.

"Saya adalah seorang cule dan saya ingin membantu klub yang saya cintai," kata Pique mengungkapkan keinginannya menangani klub yang telah ia bela semenjak masa kecil, dikutip dari AS.

Baca juga: Gerard Pique Pensiun, Pertandingan Terakhir Barcelona Vs Almeria

"Hal itu bisa dilakukan jika saya ingin berkontribusi, dengan mempersiapkan diri untuk memimpin. Itu adalah sesuatu yang selalu saya inginkan," ungkap bek internasional Spanyol tersebut.

Bahkan, Pique sudah pernah memberikan pendapatnya dan langkah-langkah yang akan ia lakukan untuk perkembangan klub jika ia menjadi presiden Barcelona.

"Saya akan membuat klub lebih modern. Saya akan mengubah banyak hal," kata Pique tentang gambaran besar tujuannya untuk Barcelona.

"Saya akan menghilangkan hal-hal buruk dalam tim dan mengatakan pada orang-orang yang merasa tidak cocok untuk pergi dari klub," ujar mantan pemain Manchester United itu.

Baca juga: Drama Gerard Pique, Ambisi Jadi Bek dengan Bayaran Tertinggi di Dunia

Gerard Pique adalah produk asli akademi Barcelona, La Masia, dan memulai bermain sepak bola di sana sejak umur 10 tahun.

Namun, ia baru mendapatkan debut profesionalnya di Inggris bersama Manchester United pada Oktober 2004.

Berselang empat tahun, Pique kembali ke klub masa kecilnya tersebut pada tahun 2008, dan bersama Blaugrana ia berhasil mendapatkan berbagai trofi dan ia kerap disebut sebagai salah satu bek terbaik dunia.

Dalam karier sepak bolanya bersama klub ataupun tim nasional Spanyol, Pique telah memenangi total 35 gelar juara, termasuk gelar Liga Champions, Liga Spanyol, Liga Inggris, dan juara Piala Dunia pada tahun 2010.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Timnas Indonesia
Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Timnas Indonesia
Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Motivasi 'Tolak Kalah' dari Bobotoh

Persib Tatap Championship Series, Motivasi "Tolak Kalah" dari Bobotoh

Liga Indonesia
Jadwal Liga Inggris: Man United Vs Arsenal Akhir Pekan Ini

Jadwal Liga Inggris: Man United Vs Arsenal Akhir Pekan Ini

Liga Inggris
Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia
PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

Internasional
Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas Indonesia
Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Internasional
Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Timnas Indonesia
Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com