Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Piala Dunia 2022 Qatar, Dampak Positif bagi Negara Timur Tengah

Kompas.com - 02/11/2022, 15:00 WIB
Jason Timothy Yudha ,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

Sumber FIFA

KOMPAS.com - Presiden FIFA, Gianni Infantino, mengungkapkan bahwa ajang Piala Dunia 2022 akan memberikan dampak positif bagi negara-negara Timur Tengah.

Piala Dunia 2022 akan berlangsung mulai 20 November hingga 18 Desember.

Selama satu bulan tersebut dapat dimaksimalkan Qatar untuk meraih keuntungan dan mempromosikan negara mereka.

Walaupun banyak mendapatkan banyak aksi protes atas dugaan pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) selama pengerjaan infrastruktur, hal ini dinilai tak mengurangi hasrat orang-orang untuk datang.

Baca juga: Wales Tetapkan Berganti Nama Timnas Usai Piala Dunia 2022

Tingginya angka permintaan tiket pada Piala Dunia edisi kali ini akan membantu sang tuan rumah untuk memperkenalkan negara mereka.

Presiden FIFA, Gianni Infantino, mengungkapkan bahwa penjualan tiket memecahkan rekor yang terbanyak selama sejarah Piala Dunia.

Selain itu, dirinya juga menyebutkan bahwa dengan adanya Piala Dunia 2022 akan mengubah stigma publik terhadap negara di Timur Tengah.

"Piala Dunia 2022 ini sudah memiliki dampak besar di Timur Tengah," ucap Infantino dilansir dari laman resmi FIFA.

Baca juga: Piala Dunia 2022: Messi bersama Tim Hebat, Saatnya La Pulga Juara

"Turnamen ini juga merupakan kesempatan bagi Qatar dan seluruh kawasan Teluk untuk memperlihatkan diri kepada dunia dengan cara lain dan menyingkirkan beberapa prasangka yang sayangnya ada," lanjut Presiden FIFA tersebut.

"Momen itu pasti akan membantu untuk mendapatkan lebih banyak saling pengertian antara orang-orang dari budaya dan latar belakang yang berbeda, saya yakin akan hal itu," ungkapnya.

"Kami akan memiliki dua juta orang yang datang dari seluruh dunia dan menunjukkan bahwa umat manusia dapat hidup damai bersama," sebut Infantino.

Presiden FIFA tersebut memiliki harapan dan ekspektasi tinggi mengenai perkembangan sepak bola yang bisa lebih masif lagi di daerah Teluk.

Baca juga: Ukraina Minta FIFA Coret Iran dari Piala Dunia 2022 

Selain itu, Infantino mengungkapkan bahwa sepak bola dapat menjadi hiburan murah dan mudah dijangkau oleh seluruh lapisan masyarakat.

"Sepak bola bukan milik eksklusif segelintir orang, ini adalah olahraga dunia dan kita perlu membuatnya tumbuh di seluruh dunia," kata Infantino.

"Kami perlu mengatur lebih banyak kompetisi dan acara di seluruh dunia untuk sepak bola," sebutnya.

"Di beberapa bagian dunia ini mungkin ada banyak sepak bola, tetapi di sisi lain terdapat juga bagian yang tidak terdapat sepak bola papan atasnya," tutup Presiden FIFA tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com