Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ukraina Minta FIFA Coret Iran dari Piala Dunia 2022 

Kompas.com - 01/11/2022, 19:20 WIB
Jason Timothy Yudha ,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Asosiasi Sepak Bola Ukraina (UAF) mengajukan banding ke Federation Internationale de Football Association (FIFA) untuk mencoret Iran di Piala Dunia 2022.

UAF mengajukan banding di tengah tuduhan Iran membantu Rusia dalam invasi ke Ukraina dengan memberi senjata. Ini melanggar pasal 3 dan 4 undang-undang FIFA tentang hak asasi manusia dan memerangi diskriminasi.

Terdapat pernyataan yang dikeluarkan oleh komite eksekutif UAF mengenai permasalahan tersebut.

"Dengan mempertimbangkan informasi media tentang manifestasi sistematis pelanggaran hak asasi manusia di Iran yang dapat melanggar prinsip dan norma piagam FIFA."

Baca juga: Viktoria Plzen Vs Barcelona, Tuan Rumah Girang Lewandowski Absen

"Dengan mempertimbangkan resolusi Dewan Keamanan PBB 22.31 tentang pengenaan sanksi terhadap Iran, dan dugaan keterlibatan Iran dalam agresi militer Federasi Rusia terhadap Ukraina, kami mengajukan banding ke FIFA dengan proposal untuk mempertimbangkan mencoret tim nasional Iran dari Piala Dunia 2022."

Rusia menginvasi Ukraina pada 24 Februari 2022 lalu, setelah bertahun-tahun ketegangan antara kedua negara usai Revolusi Ukraina 2014. 

Banding Ukraina datang tidak lama setelah presiden Shakhtar Donetsk, Sergei Palkin, megajukan petisi agar Ukraina mengambil tempat Iran di turnamen tersebut sebagai gantinya.

Baca juga: Neymar Disuruh Bayar Pajak Usai Jagoannya Kalah di Pilpres Brasil

"Sementara kepemimpinan Iran akan bersenang-senang menonton tim nasional mereka bermain di Piala Dunia, Ukraina akan dibunuh oleh drone Iran dan rudal Iran," ucap Sergei Palkin.

“Hampir 250 drone semacam itu telah menyerang kota-kota di Ukraina. Masing-masing diproduksi dan dikirim oleh otoritas Iran," lanjutnya.

"Instruktur Iran dan militer secara langsung melatih dan mengelola peluncuran pesawat tak berawak yang menghancurkan rumah, museum, universitas, kantor, lapangan olahraga dan taman bermain, dan yang paling penting, membunuh warga Ukraina, termasuk anak-anak yang juga bermimpi melihat tim nasional mereka di Piala Dunia," sambung Presiden Shakhtar Donetsk tersebut.

"Klub Sepak Bola Shakhtar menyerukan kepada FIFA dan seluruh komunitas internasional untuk segera melarang tim nasional Iran bermain di Piala Dunia karena partisipasi langsung negara itu dalam serangan teroris terhadap Ukraina" tutup Palkin.

Baca juga: Skuad Sementara Kroasia untuk Piala Dunia 2022: Asa Terakhir Modric

Hingga saat ini, belum ada tanggapan resmi dari FIFA mengenai kemungkinan dikeluarkannya Iran dari Piala Dunia 2022.

Timnas Iran tergabung di Grup B bersama Inggris, Wales dan Amerika Serikat.

Pertandingan pertama mereka melawan Inggris di Stadion Internasional Khalifa pada Senin (21/11/2022) pukul 20.00 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com