Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Striker Persib Mau Liga 1 Kembali: Sepak Bola adalah Sumber Kehidupan

Kompas.com - 01/11/2022, 10:00 WIB
Adil Nursalam,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Kompetisi Liga 1 2022-2023 masih tak ada yang tahu kapan kembali bergulir, setelah dihentikan karena terjadinya tragedi Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022 silam.

Para pelaku sepak bola Indonesia secara luas kini jelas ikut kena imbas dari tragedi Kanjuruhan Beberapa dari mereka terkatung-katung, tanpa kepastian, tanpa liga, saat banyak orang bergantung kepada mereka.

Penyerang Persib Bandung, David da Silva (DDS), turut sedih dan berduka dengan apa yang terjadi di Kanjuruhan. Namun di samping itu, ia punya opini sendiri soal kelanjutan Liga 1 2022-2023.

Kompetisi dirasanya perlu kembali berputar. David da Silva memandang Liga 1 2022-2023 seperti napas kehidupan, di mana banyak banyak kepala keluarga yang mengadu nasib di sana.

Baca juga: Persib Kembali Berlatih Tanpa Kehadiran Luis Milla

“Menurut opini saya, kami harus kembali bermain dan memikirkan keluarga. Tentu saya merasa sedih karena terjadi insiden seperti ini, ini duka sepak bola di dunia,” ujar DDS.

“Kami harus melanjutkan ini dan memastikan apa yang terjadi di Malang tidak terjadi lagi. Semua harus memikirkan bahwa sepak bola itu adalah sumber kehidupan dan tidak bisa dihentikan,” ucapnya.

“Sepak bola jangan berhenti, karena semua harus memikirkan juga mereka yang bekerja di bidang ini, termasuk kalian (wartawan) yang tentunya punya pekerjaan untuk dilakukan,” tuturnya.

Baca juga: Borussia Dortmund  Batal ke Indonesia Hadapi Persib dan Persebaya

Moment penghentian liga bukan pertama kali dialami Indonesia. Tercatat sudah tiga kali kompetisi sepak bola tanah air berhenti di tengah jalan dalam kurun waktu satu dekade terakhir.

Pertama adalah tahun 2015, liga yang baru berjalan dua pekan dihentikan lantaran tak mendapat izin keamanan. kala itu, perseteruan antara Menpora dan PSSI berakhir kepada hukuman pembekuan federasi dari FIFA.

Kedua adalah tahun 2020, liga yang baru berjalan tiga pekan dihentikan karena pandemi Covid-19 melanda Indonesia dan dunia.

Liga 1 2020 saat itu tak berlanjut. Banyak orang lantas kehilangan pekerjaan karena berhentinya liga secara langsung memengaruhi sistem perekonomian.

Baca juga: Cedera Lutut, Bek Persib Memutuskan Operasi

Setelah pandemi mereda, semua berjuang untuk bangkit. Sampai kemudian datang tragedi Kanjuruhan pada 2022 yang memaksa kompetisi Liga 1 kembali terhenti.

“Semua juga tahu, sebelumnya Covid-19 membunuh banyak orang, tapi pekerjaan harus terus dilanjutkan, semuanya perlu bekerja,” papar David da Silva.

Penyerang asal Brasil itu mengingatkan lagi bahwa banyak orang yang bergantung kepada kompetisi. Ia berharap segera ada solusi dari pemangku kebijakan.

Baca juga: Tragedi Kanjuruhan: Persib Evaluasi dan Berkaca demi Transformasi

Akan terasa pahit jika pelaku sepak bola tanah air kembali lama menganggur. Selain itu, pemotongan gaji yang mungkin saja terjadi selama liga berhenti, jelas akan jadi permasalahan bagi seluruh klub di Indonesia. 

“Semua harus memikirkan keluarga, semua butuh makan, dan semua yang perlu uang atau upah tentunya harus terus bekerja,” ujar David da Silva.

“Saya rasa liga dihentikan dan harus ada pemotongan gaji tentunya itu akan menjadi masalah besar, bukan hanya untuk pemain, tapi untuk semua klub. Menurut opini saya, kehidupan harus dilanjutkan,” katanya menambahkan.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Hasil Frosinone Vs Inter Milan, Nerazzurri Pesta 5 Gol

Hasil Frosinone Vs Inter Milan, Nerazzurri Pesta 5 Gol

Liga Italia
Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Liga Lain
Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Internasional
Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Sports
Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Timnas Indonesia
Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Liga Inggris
Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Timnas Indonesia
Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Sports
VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Timnas Indonesia
Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Timnas Indonesia
Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Timnas Indonesia
Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com