PSSI Ungkap Isi Surat ke FIFA terkait KLB

KOMPAS.com – PSSI sudah mengirim surat kepada FIFA mengenai pemberitahuan percepatan pelaksanaan Kongres Luar Biasa (KLB). 

Kepastian itu diketahui selepas PSSI mengeluarkan pengumuman resmi di laman mereka pada Senin (31/10/2022).

Apa isi surat PSSI kepada FIFA? PSSI mempunyai harapan agar FIFA bisa memberikan rekomendasi soal pelaksanaan KLB sebelum 7 November 2022.

Jika FIFA memberikan rekomendasi pada tanggal itu, PSSI bisa memberitahukan pelaksanaan kongres kepada anggotanya 60 hari sebelum pelaksanaan.

Baca juga: PSSI Percepat KLB, Pemerintah Tidak Akan Intervensi

Menurut statuta PSSI pasal 32 ayat 2, anggota harus mendapatkan pemberitahuan tertulis sekurang-kurangnya 60 hari sebelum pelaksanaan KLB.

Salah satu agenda penting pada kongres PSSI adalah penetapan Komite Pemilihan (KP) dan Komite Banding Pemilihan (KBP).

Adapun dalam surat yang disampaikan kepada FIFA, PSSI menuturkan bahwa pelaksanaan kongres biasa bakal digelar pada 7 Januari 2023.

Nantinya, KP dan KBP mempunyai tugas untuk menyusun tahapan menuju KLB PSSI pemilihan ketua umum, wakil ketua umum, dan anggota komite eksekutif yang bakal digelar pada 18 Maret 2023.

Baca juga: Sikap Arema FC terhadap Keputusan PSSI Gelar Kongres Luar Biasa

Adapun Kongres Luar Biasa PSSI digelar tak lepas dari tragedi Kanjuruhan yang sudah banyak memakan korban jiwa.

Berdasarkan laporan terakhir, sudah ada 135 orang meninggal dunia dan ratusan lainnya menderita luka-luka akibat tragedi Kanjuruhan.

Oleh sebab itu, PSSI pun memutuskan untuk mempercepat pelaksanaan Kongres Luar Biasa seusai menggelar Exco Emergency Meeting pada Jumat (28/10/2022).

“Memutuskan untuk mempercepat kongres pemilihan melalui mekanisme Kongres Luar Biasa sesuai tahapan aturan organisasi,” ucap Ketum PSSI, Mochamad Iriawan, dalam video yang dirilis di Youtube PSSI.

Baca juga: Respons dan Harapan Komisaris Persib Tentang KLB PSSI

Mochamad Iriawan mengatakan bahwa KLB dapat dilaksanakan apabila sekurang-kurangnya 2/3 delegasi (voter) yang mewakili anggota PSSI mengajukan permintaan secara tertulis.

Hal itu tertuang dalam Pasal 34 ayat 2 statuta PSSI. Setelahnya, PSSI akan melakukan tahapan verifikasi dan KLB bisa digelar dalam jangku waktu selambat-lambatnya tiga bulan setelah proses verifikasi selesai.

PSSI lantas memutuskan untuk mempercepat KLB agar tidak ada perpecahan di antara anggotanya.

"Dikarenakan Exco PSSI tidak ingin terjadi perpecahan di antara para anggotanya dan karena Exco PSSI adalah mandataris yang dipilih oleh delegasi (voter) yang mewakili anggota PSSI," ujar Iriawan.