Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

21 Hari Jelang Piala Dunia 2022, Gol Emas dan Kisah Pilu Ahn Jung-hwan

Kompas.com - 30/10/2022, 12:20 WIB
Farahdilla Puspa,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

Pelatih Korea Selatan kala itu, yakni Guus Hiddink, menyebut Gaucci kekanak-kanakan karena memecat Ahn Jung-hwan.

Baca juga: Prediksi Piala Dunia 2022: Messi Vs Ronaldo di Final, Penalti Penentu, Siapa Berjaya?

Sementara itu, pelatih Perugia, Serse Cosmi, meminta Gaucci mempertimbangkan kembali pemecatan Ahn Jung-hwan karena pemain tersebut memiliki potensi besar. 

Namun, Gaucci menolak untuk meminta maaf. Dia mengklaim bukan gol emas yang membuatnya memecat Ahn Jung-hwan, tetapi komentar sang pemain yang mengatakan bahwa sepak bola Korea Selatan lebih unggul daripada Italia

"Itu tidak ada hubungannya dengan gol yang dia cetak melawan Italia. Dia bisa saja mencetak 10 gol dan saya tidak akan merasa tersinggung. Itu hanya karena komentar yang dia buat," ujar Gaucci. 

"Ia mengatakan, sepak bola Korea lebih unggul dari Italia. Padahal, Italia adalah negara sepak bola. Kami telah memperlakukannya dengan baik dengan semua cinta kami, tetapi komentarnya menyinggung saya dan seluruh bangsa Italia," ucap dia. 

"Saya merasa tersinggung dengan apa yang dia katakan. Dia harus menghormati bangsa lain dan juga bangsanya sendiri," kata Luciano Gaucci. 

FIFA mencoba menjadi penengah dan Perugia sempat melunak dengan menawarkan kontrak tiga tahun untuk Ahn Jung-hwan. Namun, Ahn Jung-hwan menolaknya. 

"Dia tidak akan pernah bermain lagi untuk Perugia. Kami tidak akan pernah mempertimbangkan transfernya ke Perugia yang melakukan pembunuhan karakter terhadap Ahn hanya karena dia mencetak gol melawan Italia," kata agen Ahn Jung-hwan. 

"Ahn Jung-hwan tidak ingin kembali ke Perugia dan Perugia tidak berhak untuk menuntutnya tetap tinggal. Saya mengirim pesan ke Perugia untuk menyatakan posisi kami. Orang Korea tidak ingin Ahn kembali ke Perugia," ucapnya. 

Setelah pergi dari Perugia, Ahn Jung-hwan sempat bermain di Liga Jepang, lalu pindah ke Metz dan MSV Duisburg, sebelum kembali ke Liga Korea Selatan dan pensiun pada 2012. 

Sementara itu, Luciano Gaucci melarikan diri ke Republik Dominika setelah didakwa dengan kasus kebangkrutan palsu pada 2005. Dia lalu meninggal pada Februari 2020 pada usia 81 tahun. 

Pada Piala Dunia 2022 di Qatar, tidak akan ada pertandingan antara Korea Selatan dan Italia, menyusul kegagalan Gli Azzurri ke putaran final. 

Korea Selatan tergabung di Grup H Piala Dunia 2022 bersama Portugal, Ghana, dan Uruguay. Jadwal Piala Dunia 2022 memuat total 64 pertandingan yang berlangsung mulai 20 November hingga 18 Desember 2022. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Parma Promosi, Buffon dan Dino Baggio Beri Ucapan Menyentuh

Parma Promosi, Buffon dan Dino Baggio Beri Ucapan Menyentuh

Liga Italia
5 Poin Penting dari Jumpa Pers STY-Rio Fahmi Jelang Irak Vs Indonesia

5 Poin Penting dari Jumpa Pers STY-Rio Fahmi Jelang Irak Vs Indonesia

Timnas Indonesia
Jadon Sancho Jadi Bintang Dortmund: 12 Dribel Tuntas, Setara Messi

Jadon Sancho Jadi Bintang Dortmund: 12 Dribel Tuntas, Setara Messi

Liga Champions
Piala Asia U23 2024: Irak Mata-matai Timnas Indonesia, Waspada Pemain dari Eropa

Piala Asia U23 2024: Irak Mata-matai Timnas Indonesia, Waspada Pemain dari Eropa

Timnas Indonesia
Kemenangan Dortmund Kunci 5 Slot Bundesliga di Liga Champions Musim Depan

Kemenangan Dortmund Kunci 5 Slot Bundesliga di Liga Champions Musim Depan

Bundesliga
Hasil Dortmund Vs PSG 1-0: Gol Fullkrug Bawa BVB Menang

Hasil Dortmund Vs PSG 1-0: Gol Fullkrug Bawa BVB Menang

Liga Champions
Parma Kembali ke Serie A Sementara Jay Idzes Cetak 2 Gol bagi Venezia

Parma Kembali ke Serie A Sementara Jay Idzes Cetak 2 Gol bagi Venezia

Liga Italia
Borneo FC Singgung Wasit, Alarm Bahaya Jelang Babak Championship Series

Borneo FC Singgung Wasit, Alarm Bahaya Jelang Babak Championship Series

Liga Indonesia
Perbasi DKI Jakarta Terus Lakukan Perbaikan demi Prestasi

Perbasi DKI Jakarta Terus Lakukan Perbaikan demi Prestasi

Sports
Bali United Harap Jadwal Pasti Championship Series untuk Lawan Persib

Bali United Harap Jadwal Pasti Championship Series untuk Lawan Persib

Liga Indonesia
Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Eksklusif UFC 301: Drakkar Klose Siap Vs Joaquim Silva, Bertarung demi Keluarga

Eksklusif UFC 301: Drakkar Klose Siap Vs Joaquim Silva, Bertarung demi Keluarga

Sports
Hasil Piala Thomas 2024: Leo/Daniel Menang, Indonesia Jadi Juara Grup C

Hasil Piala Thomas 2024: Leo/Daniel Menang, Indonesia Jadi Juara Grup C

Badminton
Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Bawa Indonesia Balik Unggul 2-1 atas India

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Bawa Indonesia Balik Unggul 2-1 atas India

Badminton
Indonesia Vs Irak, Ketika STY Minta AFC Hormati Semua Tim dan Pemain

Indonesia Vs Irak, Ketika STY Minta AFC Hormati Semua Tim dan Pemain

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com