KOMPAS.com - Beberapa pemain pernah merasakan ketegasan Erik ten Hag. Cristiano Ronaldo menjadi salah satunya.
Erik ten Hag dikenal sebagai pelatih yang menerapkan disiplin tinggi di setiap klub yang dia latih.
Mulai dari Ajax Amsterdam, hingga kini di Manchester United, Ten Hag tak segan-segan menghukum anak didiknya yang "nakal".
Lalu, siapa saja pemain yang pernah menjadi korban ketegasan Erik ten Hag?
Pemain Jerman keturunan Lebanon ini pernah tak mematuhi Erik ten Hag. Akibatnya fatal. Kariernya di Ajax Amsterdam tamat.
Baca juga: Chelsea Vs Man United: Ronaldo Tegaskan Posisi, Emosi Berujung Sanksi
Semua itu bermula saat Younes dicadangkan Ten Hag dalam laga lanjutan Eredivisie 2017-2018 melawan tim tamu Heerenveen di Amsterdam Arena, 11 Maret 2018.
Dalam laga tersebut, Younes tidak masuk starting line-up dan ketika laga tersisa beberapa menit, Ten Hag menyuruh sang pemain untuk masuk.
"Amin, come (ayo)," seru Ten Hag saat meminta Younes masuk sebagai pemain pengganti.
Younes tak beranjak dari bench pemain dan menunjukkan gesture menolak permintaan sang pelatih.
Ten Hag tidak merespons sikap Younes dengan kemarahan. Dia hanya sebentar memandang ke bench pemain sebelum memalingkan muka ke arah lapangan.
In 2018, Amin Younes refused to come on as a substitute in Ajax’s 4-1 win against SC Heerenveen. Ten Hag kicked him out of the squad for two weeks & made him train with Jong Ajax.
He didn’t play a single minute for Ajax again and later signed for Napoli
— Bade ?? (@bade_UTD) October 21, 2022
Baca juga: Bukti Ketegasan Ten Hag, Karier Ronaldo di Man United Segera Tamat?
Namun, setelah laga Ajax vs Heerenveen yang berakhir dengan skor 4-1 itu, Ten Hag langsung membekukan Younes dari skuad tim utama.
Juru taktik asal Belanda itu mengirim Younes ke tim muda De Godenzonen alias Jong Ajax.
Sejak saat itu, Amin Younes tak pernah dilibatkan kembali di tim utama Ajax samapi akhir musim.
Amin Younes kemudian pindah ke Napoli pada musim berikutnya dengan status bebas transfer.
Alejandro Garnacho dilaporkan menjadi pemain Manchester United pertama yang menjadi korban ketegasan Erik ten Hag.
Baca juga: Tinggalkan Lapangan Sebelum Akhir Laga, buat Ronaldo Sudah Biasa...
Dikutip dari Mirror, pemuda Argentina 18 tahun itu tidak diberi kesempatan main untuk laga uji coba pramusim melawan Crystal Palace pada 19 Juli lalu di Melbourne, Australia.
Padahal, pertandingan pramusim seperti ini penting bagi Garnacho untuk pamer kemampuan di hadapan pelatih.
Garnacho tak diberi menit bermain gara-gara tidak disiplin. Dia kabarnya dua kali datang terlambat ke tempat latihan saat sesi pramusim di Australia.
Sejak menukangi Man United pada awal musim 2022-2023, Ten Hag memang menerapkan peraturan ketat yang harus dipatuhi pemainnya.
Beberapa peraturan ketat ala Ten Hag adalah tidak boleh datang terlambat, dilarang bermain gawai saat makan, dan para pemain wajib menjalani pemeriksaan rutin berat badan.
Baca juga: Cristiano Ronaldo Menyedihkan, Sosok Tak Bertanggung Jawab
Sekelas pemain seperti Cristiano Ronaldo pun tak bisa menghindar dari ketegasan Erik ten Hag.
Cristiano Ronaldo tidak dimasukkan Teng Hag dalam skuad Man United untuk laga pekan ke-13 Liga Inggris 2022-2023 melawan Chelsea di Stamford Bridge, Sabtu (22/10/2022) malam WIB.
Kapten timnas Portugal itu juga kabarnya diminta untuk berlatih sendiri. Ada juga laporan yang menyebutkan CR7 dikrim ke tim U21 Man United.
Gara-garanya adalah sikap Ronaldo sendiri pada pertandingan Manchester United vs Tottenham Hotspur di Stadion Old Trafford, Kamis (20/10/2022) dini hari WIB.
Baca juga: Cristiano Ronaldo Menyedihkan, Sosok Tak Bertanggung Jawab
Saat itu, The Red Devils menang 2-0 atas tim tamu. Namun, Ronaldo hanya menjadi cadangan dan tidak dimainkan Erik ten Hag.
Ronaldo tampak kesal dan tertangkap kamera meninggalkan lapangan sebelum pertandingan selesai.
CR7 sebetulnya berkesempatan mendapat menit bermain karena Ten Hag sudah memintanya masuk di tengah laga, tetapi Ronaldo menolak.
“Ya, Cristiano Ronaldo menolak masuk ke lapangan saat melawan Tottenham,” ucap Erik ten Hag dikutip dari Twitter pakar transfer Eropa, Fabrizio Romano, Jumat (21/10/2022).
Meski menjatuhkan sanksi, Ten Hag masih mau mengandalkan Ronaldo pada sisa musim ini.
Baca juga: Kritik buat Ronaldo Usai Pergi Sebelum Laga Rampung: Sulit Diterima, Mengecewakan...
Dia memberi kode bahwa Ronaldo punya kesempatan main pada laga berikutnya, yakni melawan FC Sheriff, di Liga Europa
“Saya mengandalkan Cristiano Ronaldo untuk sisa musim ini," kata Ten Hag.
"Latihan Cristiano untuk menjaga dirinya tetap fit untuk bersiap-siap untuk pertandingan berikutnya vs Sheriff," imbuhnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Erik ten Hag: “I count on Cristiano Ronaldo for the rest of the season”. ???????? #MUFC
“He’s out for this game, and then we continue. I'm open for that and for me that’s a strike. Cristiano remains an important part of the squad and I count on him for the rest of the season”. pic.twitter.com/LayzIlxnAm
— Fabrizio Romano (@FabrizioRomano) October 21, 2022