KOMPAS.com - Bintang Paris Saint-Germain, Kylian Mbappe, dengan tegas membantah rumor yang menyebut dirinya ingin hengkang pada Januari 2023.
Mbappe menyampaikan bantahan itu selepas membantu PSG mengalahkan Marseille 1-0 pada lanjutan Ligue 1 Perancis, Minggu (17/10/2022) pagi WIB.
Selain membantah rumor ingin hengkang, Mbappe juga menyatakan bahwa hubungan dirinya dengan manajemen PSG masih harmonis.
"Berita yang menyebut saya ingin meninggalkan PSG itu bohong. Saya tidak pernah meminta itu," kata Mbappe dikutip dari Diario AS.
"Apakah saya marah dengan PSG? Tidak. Tidak sama sekali," ucap pemain asal Perancis itu menambahkan.
Baca juga: Nasihat Thierry Henry untuk Kylian Mbappe: Patuhi Pelatihmu
Rumor Mbappe ingin meninggalkan PSG pada bursa transfer Januari 2023 mulai ramai diberitakan tengah pekan lalu.
Mbappe disebut kecewa dengan manajemen maupun pelatih PSG, Christophe Galtier, karena banyak faktor.
Salah satu faktor yang cukup mengejutkan adalah Mbappe disebut kecewa dengan manajemen PSG yang tidak memenuhi janji perihal transfer pemain.
Faktor itu berkaitan dengan rumor yang menyebut Mbappe sempat meminta PSG mendepak Neymar pada bursa transfer awal musim ini.
Selain itu, Mbappe dikabarkan juga kecewa karena PSG tidak memenuhi janjinya mendatangkan bek baru awal musim ini.
Terkait dengan Galtier, Mbappe disebut geram setelah ditempatkan sebagai striker.
Baca juga: Real Madrid Tak Butuh Kylian Mbappe, Lebih Baik Rekrut Haaland
Rumor itu bermula dari unggahan Mbappe setelah PSG ditahan imbang 0-0 Reims pada lanjutan Ligue 1 Perancis, Minggu (9/10/2022).
Mbappe ketika itu menulis tagar #pivotgang di akun Instagram pribadinya.
Banyak media Eropa menilai tagar #pivotgang adalah bentuk kritik Mbappe terhadap taktik Galtier.
Mbappe disebut kecewa karena kembali ditempatkan sebagai tumpuan di lini depan atau pivot dan bukan winger kiri yang merupakan posisi favoritnya.