Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tragedi Kanjuruhan: Mata Merah Keviana Baru Bisa Sembuh 1-2 Bulan

Kompas.com - 13/10/2022, 06:30 WIB
Suci Rahayu,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Sekitar 12 hari telah berlalu sejak Tragedi Stadion Kanjuruhan. Namun, sklera atau bagian putih mata Keviana Naswa Ainurohmah masih berwarna merah.

Keviana Naswa Ainurohmah merupakan salah satu suporter Arema FC penyintas tragedi yang terjadi 1 Oktober 2022 tersebut.

Meski selamat, Keviana mengalami luka lebam di sebagian tubuh akibat terinjak-injak, tangan kanannya tidak bisa menggenggam erat, dan kaki kirinya juga mengalami luka.

Sementara itu, warna merah pada matanya terjadi karena ia mengalami pendarahan. Dirinya mengungkapkan perubahan warna mata terjadi satu hari setelah insiden.

“Jadi, keesokan harinya (setelah tragedi) baru merah. Setelah itu saya pergi ke RS Rajasa Gadang pagi harinya,“ ujar perempuan yang biasa disapa Naswa ini.

Baca juga: AFC: Tragedi Kanjuruhan Tidak Boleh Terulang Lagi

Setelah ditangani dokter spesialis mata, Naswa mengalami pendarahan mata karena benturan dan terpapar gas air mata.

Namun, kondisinya dianggap cukup stabil sehingga tidak perlu memerlukan tindakan lanjutan.

“Dari dokter katanya selama penglihatan masih normal dan tidak berpengaruh kepada pembacaan warna itu tidak apa-apa,” tutur sang ibunya, Triwakus Jubaidah.

"Jadi, masalahnya hanya sisa-sisa pendarahan akibat benturan saja."

Hanya saja, proses untuk mengembalikan mata perempuan berusia 19 tahun tersebut ke kondisi semula membutuhkan waktu sangat lama.

Disebutkan butuh sekitar 1-2 bulan, tergantung tingkat keparahan perdarahan dan terpaparnya gas air mata saat Tragedi Kanjuruhan.

“Kata dokter bisa sembuh sendiri sekitar 1-2 bulan, itu nanti (pendarahannya) bisa meresap sendiri,” ujar ibu berjilbab tersebut.

Baca juga: Ketua Komdis PSSI Benarkan Informasi Ketua Panpel Arema FC Sudah Pernah Dapat Sanksi

“Untuk mata Insya Allah sudah selesai kontrolnya, tapi kalau ada keluhan lagi harus dibawa kesana. Untuk obat, dokter hanya memberikan vitamin mata saja dan disarankan kompres air dingin,” imbuhnya.

Obat mata Keviana Naswa Ainurohma salah satu korban akibat gas air mata pasca Tragedi Kanjuruhan yang terjadi pada pekan ke-11 Liga 1 2022-2023 seusai pertandingan bertajuk Derbi Jawa Timur, Arema FC melawan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Sabtu (1/10/2022) malam.KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Obat mata Keviana Naswa Ainurohma salah satu korban akibat gas air mata pasca Tragedi Kanjuruhan yang terjadi pada pekan ke-11 Liga 1 2022-2023 seusai pertandingan bertajuk Derbi Jawa Timur, Arema FC melawan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Sabtu (1/10/2022) malam.

Mahasiswi Stikes Swasta di Kota Malang itu mengakui kondisi matanya cukup baik.

Sejauh ini ia mengaku tidak mengalami kendala penglihatan selain perubahan warna sklera yang membuatnya sedikit khawatir.

Hanya saja ia merasa kini matanya lebih sensitif, sehingga ketika tiga jam sekali akan terasa sangat kering dan gatal.

Namun, itu bisa diatasi dengan obat tetes mata dan vitamin yang diberikan oleh dokter.

“Setelah tiga jam mata terasa kering dan gatal, jadi setiap tiga jam diberikan obat tetes mata dan juga vitamin mata. Untuk vitaminnya diminum,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Liga Indonesia
PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

Liga Champions
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Timnas Indonesia
PSG Vs Dortmund, Cara Hentikan Kecepatan Kylian Mbappe...

PSG Vs Dortmund, Cara Hentikan Kecepatan Kylian Mbappe...

Liga Champions
Piala Asia U17 Putri 2024,  Tekad Claudia Scheunemann Tampil Lebih Baik Lagi

Piala Asia U17 Putri 2024, Tekad Claudia Scheunemann Tampil Lebih Baik Lagi

Timnas Indonesia
Nasib Belum Jelas meski Arema FC Tetap di Liga 1, Widodo Beri Pesan Manajemen

Nasib Belum Jelas meski Arema FC Tetap di Liga 1, Widodo Beri Pesan Manajemen

Liga Indonesia
Pemain Malaysia Faisal Halim Terancam Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Pemain Malaysia Faisal Halim Terancam Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Internasional
Reaksi Satoru Mochizuki Usai Timnas U17 Putri Indonesia Kalah dari Filipina

Reaksi Satoru Mochizuki Usai Timnas U17 Putri Indonesia Kalah dari Filipina

Timnas Indonesia
Kata Ricky Soebagdja soal Perjuangan dan Pencapaian Tim Thomas-Uber Indonesia

Kata Ricky Soebagdja soal Perjuangan dan Pencapaian Tim Thomas-Uber Indonesia

Badminton
Championship Series Bali United Vs Persib, Menggugah Tren Buruk Maung

Championship Series Bali United Vs Persib, Menggugah Tren Buruk Maung

Liga Indonesia
Indonesia Vs Guinea, STY Tanggapi Lapangan Latihan, Fokus Kondisi Pemain

Indonesia Vs Guinea, STY Tanggapi Lapangan Latihan, Fokus Kondisi Pemain

Timnas Indonesia
Rasa Syukur dan Bangga Jonatan Christie bersama Tim Piala Thomas 2024

Rasa Syukur dan Bangga Jonatan Christie bersama Tim Piala Thomas 2024

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com