Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Shakhtar Vs Madrid, Perjuangan Skuad Miners di Tengah Perang Rusia-Ukraina

Kompas.com - 11/10/2022, 16:20 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

Sumber Marca

KOMPAS.com - Pelatih Shakhtar Donetsk, Igor Jovicevic, menilai pekerjaannya sekarang semakin rumit karena perang Rusia-Ukraina masih belum berakhir.

Igor Jovicevic menyebut banyak anggota keluarga pemain Shakhtar yang masih terjebak situasi perang di Ukraina.

Hal itu disampaikan Jovicevic dalam konferensi pers menjelang laga Shakhtar vs Madrid.

Duel Shakhtar vs Madrid merupakan laga Grup F Liga Champions yang akan dihelat di Polish Army Stadium pada Rabu (12/10/2022) dini hari WIB.

Jovicevic menilai persiapan Shakhtar Donetsk menjelang pertandingan jauh lebih rumit sejak Rusia melakukan invasi ke Ukraina.

Baca juga: Shakhtar Vs Madrid, Garansi Starter untuk Karim Benzema

Pelatih asal Kroasia itu mengaku lebih sering memikirkan aspek psikologis pemain dibandingkan aspek teknis sepak bola.

Sebab, banyak anggota keluarga pemain maupun staf Shakhtar Donetsk yang masih terjebak di zona konflik perang Rusia-Ukraina.

"Saya sekarang harus menemukan keseimbangan. Saya tentu selalu menuntut semua pemain tampil maksimal. Namun, saya sekarang juga harus peka terhadap apa yang mereka lihat," kata Jovicevic dikutip dari Marca.

"Selain taktik, saya juga harus memikirkan psikologis pemain. Semua orang di klub, termasuk para pemain memiliki keluarga di zona konflik. Semua orang di klub selalu menelfon keluarga mereka setiap hari," ucap pelatih berusia 48 tahun tu.

"Kami melihat dan membaca tentang peperangan di tempat-tempat di mana para pemain saya memiliki keluarga di sana," ujar Jovicevic.

"Saya tidak bisa acuh terhadap perasaan pemain. Anda harus tahu bagaimana cara menjangkau jiwa mereka. Saya harus menghormati persaan mereka," tutur Jovicevic.

Baca juga: Shakhtar Vs Madrid, Ancelotti: Lebih Cepat Lolos, Lebih Baik

Shakhtar Donetsk adalah tim asal Ukraina yang ikut terdampak invasi Rusia.

Akibat invasi Rusia, Shakhtar tidak bisa lagi bermain di Donbass Arena (Donetsk) maupun Stadion Olimpiade Kiev yang merupakan kandang mereka.

Khusus untuk Liga Champions, Shakhtar Donetsk terpaksa menjamu lawan-lawan mereka di Polish Army Stadium yang terletak di Polandia.

Menurut Jovicevic, hal itu tidak sangat merugikan Shakhtar. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com