KOMPAS.com - Suporter atau pendukung klub sepak bola dinilai memiliki peran penting dalam proses transformasi sepak bola Indonesia.
Hal tersebut diungkapkan oleh Anggota Komite Olimpiade Internasional yang juga merupakan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), yakni Erick Thohir.
Dalam hal ini, Erick Thohir menyampaikan lima poin penting yang menjadi fokus induk sepak bola dunia, FIFA, dalam proses transformasi sepak bola Indonesia seusai tragedi Kanjuruhan.
FIFA menjabarkan lima poin penting tersebut dalam surat yang ditujukan kepada Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo.
Baca juga: Erick Thohir Optimistis Transformasi Sepak Bola Indonesia Berhasil, Singgung Inggris
Dari lima poin penting yang tertulis dalam surat, salah satunya berfokus pada keikutsertaan suporter dalam proses transformasi sepak bola Indonesia.
Hal itulah yang kemudian kembali disoroti oleh Erick Thohir.
"Di situ (surat) juga ditulis bagaimana suporter harus menjadi bagian dari transformasi ini," kata Erick Thohir.
"Karena kalau suporter kita tidak mau, ya tentu tidak saling menyalahkan, tidak ada kesepakatan yang menyeluruh, bagaimana sepak bola Indonesia bisa lebih baik," ujar Erick Thohir.
Baca juga: Transformasi Sepak Bola Indonesia: Membangun Standar Keamanan Stadion di Tanah Air
Sebelumnya, Erick Thohir dipercaya menyampaikan surat khusus dari Presiden Jokowi kepada Presiden FIFA Gianni Infantino di Doha, Qatar, pada Rabu (5/10/2022).
Ketika menyampaikan surat khusus dari Presiden Jokowi, Erick Thohir juga sempat berdiskusi terkait tragedi Kanjuruhan dan sepak bola Indonesia bersama Gianni Infantino.
Berdasarkan pernyataan Erick Thohir, Gianni Infantino sangat prihatin atas terjadinya tragedi Kanjuruhan.
Di samping itu, Gianni Infantino melihat Indonesia sebagai negara sepak bola yang memiliki potensi besar dalam hal prestasi.
Baca juga: Pemain Persib Dukung Saran FIFA demi Sepak Bola Indonesia Lebih Baik
Oleh karena itu, Gianni Infantino menyatakan keseriusan untuk membantu proses transformasi sepak bola Indonesia.
Erick Thohir mengungkapkan bahwa Gianni Infantino rencananya akan datang ke Indonesia dan bertemu dengan Presiden Jokowi untuk membicarakan pembentukan tim transformasi sepak bola pada 18 Oktober mendatang.
"Tim transformasi yang akan dibentuk itu nanti akan dibicarakan antara Presiden FIFA dan Presiden Jokowi ketika Presiden FIFA hadir di Indonesia pada 18 Oktober," ungkap Erick Thohir.
Agenda transformasi sepak bola Indonesia mulai digalakkan menyusul tragedi memilukan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, pada 1 Oktober 2022.
Baca juga: 5 Langkah Kolaborasi Pemerintah RI dan FIFA untuk Transformasi Sepak Bola Indonesia
Di samping keterlibatan suporter dan pihak-pihak terkait, FIFA juga menyoroti empat poin lain dalam proses transformasi sepak bola Indonesia.
Keempat poin yang dimaksud ialah standar keamanan stadion, protokol dan prosedur pengamanan, jadwal pertandingan, hingga pendampingan dari para ahli.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.