"Sebelumnya, beliau memberikan keterangan di rumah sakit dan bukan itu yang diungkap. Banyak hal termasuk gas air mata. Itu dianggap sudah menjadi pengetahuan umum bahwa masalahnya di situ," kata Mahfud MD.
"Sebelum itu banyak yang disinggung terutama saat rapat di Istana ketika memanggil saya. Satu soal keamanan, kedua supaya diselidiki gas air mata jenis apa. Kata Presiden, kok bisa sampai begitu fatalnya?"
"Gas air mata bisa bahaya begitu kalau di atasnya tertutup, ini terbuka. Coba diselidiki," ucap Mahfud MD menjelaskan arahan dari Presiden Jokowi.
Sesuai arahan Presiden Jokowi, Mahfud MD yang menjadi ketua TGIPF pun mencari berbagai kemungkinan untuk diselidiki agar bisa mengungkap akar masalahnya.
"Presiden mengatakan, kalau saya nonton sepak bola di mana-mana, biasanya 10 menit sebelum pertandingan bubar semua pintu sudah dibuka," kata Mahfud MD.
"Ini sudah orang ribut (mau keluar) belum dibuka juga sampai ada korban jiwa. Itu presiden tahu dan itu catatan presiden," ucapnya.
Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) sudah menetapkan enam tersangka termasuk Security Officer laga Arema FC vs Persebaya berinisial SS.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan, SS memerintahkan steward pertandingan Arema vs Persebaya untuk meninggalkan gerbang yang mereka jaga.
Padahal, steward pertandingan seharusnya ada di pos jaganya agar bisa membukakan pintu keluar Stadion Kanjuruhan secara maksimal.
“Memerintahkan steward untuk meninggalkan pintu gerbang pada saat terjadi insiden,” ujar Listyo Sigit Prabowo. “
"Di mana sebenarnya steward sudah seharunya stand by di pintu-pintu tersebut,” tutur dia lagi.
“Karena ditinggal dalam kondisi pintu terbuka masih separuh ini yang menyebabkan penonton berdesak-desakkan,” kata Listyo Sigit Prabowo.
Ketua Panitia Pelaksana (Panpel) Arema FC, Abdul Haris, yang juga menjadi tersangka, buka suara terkait pintu yang tertutup.
Dia menegaskan sudah melakukan pengarahan sebelum laga Arema vs Persebaya agar pintu terbuka 5-10 menit sebelum pertandingan selesai.
"Begitu juga briefing (pengarahan) Pak Suko, saya sampaikan ini laga big match tolong semua pintu terbuka, 5 menit atau 10 menit pertandingan usai, pintu harus terbuka, itu sesuai dengan prosedur dan harus dilaksanakan," kata Abdul Haris di Kantor Arema FC, Jumat (7/10/2022).
Soal video viral kondisi pintu 13 yang tertutup ketika tragedi terjadi, Abdul Haris belum bisa memastikan kebenaran hal tersebut.
Namun, melalui rekaman video CCTV yang ada di Stadion Kanjuruhan, kondisi pintu ketika tragedi terjadi seharusnya dapat diketahui.
"Jadi sesuai SOP, pintu itu semua harus terbuka. Kalau memang ada, mohon maaf, oknum yang menutup, kan itu ada CCTV, di situ CCTV ada semua, mulai pertandingan, kick-off sampai pertandingan selesai ada, silahkan dibuka CCTV," katanya.
"Karena ada portir yang menjaga setiap pintu di situ, di situ juga ada pam (pengamanan) dari dari kepolisian di tiap pintu, saya selaku ketua panpel, saya ada di tengah," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.