Di lain sisi, AKBP Ferli Hidayat dimutasi sebagai Pamen SSDM Polri.
Di samping itu, Kapolri juga memberikan perintah kepada Kapolda Jawa Timur, Irjen Nico Afinta, untuk menon-aktifkan jabatan Komandatan Batalyon (Danyon) Komandan Kompi, dan Komandan Pelaton Brimob Polda Jawa Timur sebanyak 9 orang.
Adapun Komandan Brimob yang dicopot adalah AKBP Agus Waluyo, Danki atas nama AKP Hasdarman, Danton Aiptu Solikin, Aiptu M Samsul, Aiptu Ari Dwiyanto, Danki atas nama AKP Untung, Danton atas nama AKP Danang, dan Danton AKP Nanang, serta Danton Aiptu Budi.
Panglima TNI Jendral Andika Perkasa menuturkan bahwa pihaknya sedang memeriksa unsur pimpinan yang diduga bertindak berlebihan saat mengamankan situasi di Stadion Kanjuruhan.
Menurut Andika, pimpinan yang diperiksa adalah empat orang berpangkat sersan II dan prajurit I.
Andika menuturkan bahwa saat ini sudah ada empat prajurit yang mengakui melakukan tindakan berlebihan saat menertibkan massa di tragedi Kanjuruhan.
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, mendapatkan desakan dari kelompok suporter dan netizen untuk mundur dari pimpinan seusai tragedi Kanjuruhan.
Desakan dari kelompok suporter dan netizen itu dimaksudkan agar Mochamad Iriawan merasa bertanggung jawab karena tragedi Kanjuruhan sudah memakan banyak korban jiwa.
Namun, Mochamad Iriawan menolak mundur dari jabatannya sebagai Ketua Umum PSSI.
Ia mengatakan bahwa penolakannya mundur sebagai pimpinan PSSI merupakan bentuk pertanggungjawaban terhadap tragedi Kanjuruhan.
Baca juga: Iwan Bule Tolak Mundur dari Ketum PSSI, Singgung Tanggung Jawab
“Bentuk pertanggungjawaban saya adalah seperti sekarang (di Malang). Ini bentuk pertanggungjawaban saya sebagai Ketua Umum (PSSI),” ujar dia.
“Saya kalau mau lepas tanggung jawab di Jakarta saja. Ini saya namanya mengunjungi, menunggui anggota gitu ya. Saya berada di Malang sampai selesai,” tambah dia.
“Salam buat netizen ya," ucap dia seraya berjalan menyudahi sesi wawancara.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.