KOMPAS.com – Tragedi Kanjuruhan setelah pertandingan Arema FC vs Persebaya Surabaya dalam Liga 1 2022-23 menjadi insiden paling memilukan dalam sejarah sepak bola Indonesia.
Betapa tidak? Insiden tragis Kanjuruhan itu menewaskan 131 orang, sedangkan ratusan lainnya mengalami luka-luka.
Kesedihan bukan hanya datang dari publik sepak bola Indonesia. Seluruh dunia juga menyorot tragedi Kanjuruhan.
Sepak bola dunia menyampaikan pesan-pesan duka cita kepada pihak yang menjadi korban dalam tragedi Kanjuruhan.
Akibat tragedi Kanjuruhan, sanksi FIFA pun membayangi sepak bola Indonesia. Sebab, begitu banyak nyawa melayang dalam insiden itu.
Baca juga: Ditemani Aremania, Persebaya dan Bonek Kirim Doa di Depan Gate 13 Stadion Kanjuruhan
Tak sedikit kekhawatiran bahwa Indonesia bakal gagal menjadi tuan rumah perhelatan akbar Piala Dunia U20 2023.
Wakil Sekjen PSSI, Maaike Ira Puspita, sudah melakukan komunikasi dengan FIFA mengenai insiden di Stadion Kanjuruhan.
“Sering komunikasi dengan kami itu (pengurus FIFA) di bagian keanggotaan Asia dan Oceania,” ucap Maaike Ira, seperti dikutip dari BolaSport.com.
“Kami komunikasi langsung dengan beliau. Kemudian mereka bilang, ya, sudah kita kawal bersama,” tambah dia menjelaskan.
Baca juga: Tragedi Kanjuruhan: Kapolres Malang Dicopot, 31 Polisi Diperiksa
Maaike Ira Puspita menjelaskan bahwa belum ada pembahasan mengenai penjatuhan sanksi dari FIFA setelah tragedi Kanjuruhan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.