Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menanti Kinerja TGIPF Tragedi Kanjuruhan

Kompas.com - 03/10/2022, 23:00 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Keputusan Pemerintah Indonesia membentuk tim independen untuk mengusut Tragedi Kanjuruhan akhir pekan lalu mendapat sambutan positif dari berbagai pihak.

Pemerintah melalui Menko Polhukam secara resmi membentuk Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan pada Senin (3/10/2022).

Mahfud MD selaku Menko Polhukam akan memimpin sendiri Tim TGIPF itu didampingi oleh Menpora Zainudin Amali sebagai wakil.

Anggota TGIPF Tragedi Kanjuruhan berjumlah 13 orang yang berasal dari berbagai kalangan mulai dari akademisi, mantan pemain, jurnalis, hingga mantan pengurus PSSI yang punya lisensi FIFA.

Eks pengurus PSSI yang tergabung dalam TGIPF adalah Nugroho Setiawan.

Baca juga: Cerita Adam Alis Lihat Suporter Minta Air dan Oksigen saat Tragedi Kanjuruhan

Keputusan pemerintah melibatkan Nugroho Setiawan dalam TGIPF Tragedi Kanjuruhan terbilang sangat tepat.

Sebab, Nugroho Setiawan yang kini bekerja di AFC merupakan satu-satunya orang Indonesia yang memiliki lisensi FIFA Security Officer.

Adapun mantan pemain yang masuk dalam TGIPF Tragedi Kanjuruhan adalah legenda timnas Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto.

Menanggapi keputusan pemerintah membentuk TGIPF Tragedi Kanjuruhan, Elnino M Husein Mohi selaku Anggota Komisi X DPR RI memberi apresiasi.

Elnino berharap hasil kinerja TGIPF Tragedi Kanjuruhan nantinya membantu para korban terdampak mendapat keadilan.

Baca juga: Terkait Tragedi Kanjuruhan, Bisakah Pemerintah Turun Tangan Tanpa Langgar Aturan FIFA?

Meski demikian, Elnino juga memperingatkan agar TGIPF Tragedi Kanjuruha bekerja independen tanpa diganggu kepentingan politik.

"Semoga pemerintah dapat menolong keluarga para korban, dan semoga tragedi ini dijauhkan dari kepentingan politik," kata Elinino.

"Mudah-mudahan dengan dibentuknya TGIPF oleh pemerintah tersebut maka keadilan bisa ditegakkan," ucap Elnino.

"Ini mesti menjadi pelajaran bagi kita semua supaya tidak terulang di kemudian hari," ujar Elino menambahkan.

“Sebab, belakangan ini banyak spekulasi liar terkait peristiwa itu yang berujung pada saling menyalahkan antara satu pihak dengan pihak yang lain,” ujar Elnino. 

Baca juga: Polri Segera Audit SOP dan Penanganan Pihak Keamanan pada Tragedi Kanjuruhan

Terlepas dari TGIPF Tragedi Kanjuruhan, Elnino juga meluruskan bahwa secara teknis penanggung jawab penyelenggaraan sepak bola Indonesia adalah PSSI.

PSSI kemudian dalam menjalankan tugasnya menugaskan PT. Liga Indonesia Baru (LIB) sebagai badan teknis yang mengurus liga.

“Pada tingkat operasional liga, LIB membentuk panitia pelaksana yang bekerjasama dengan klub tuan rumah guna memastikan jalannya setiap pertandingan,” jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com