Imbas Kerusuhan Kanjuruhan: Liga 1 Dihentikan, Liga 2 dan Liga 3 Tetap Jalan

KOMPAS.com - Liga 1, kasta tertinggi Liga Indonesia 2022-2023 sudah dipastikan diberhentikan untuk sementara. Lantas, bagaimana nasib Liga 2 dan Liga 3?

Liga 1 2022-2023 resmi dihentikan sementara lantaran terjadi kerusuhan dalam pertandingan Arema FC vs Persebaya Surabaya yang bergulir di Stadion Kanjuruhan pada Sabtu (1/10/2022).

Kerusuhan itu awalnya dipicu oleh kekecewaan suporter Arema FC yakni, Aremania, melihat tim kesayangannya menelan kekalahan 2-3 dari Persebaya Surabaya.

Hasil itu memang meninggalkan catatan buruk bagi Arema FC. Ya, Arema FC untuk kali pertama kalah dari Persebaya di markas mereka setelah 23 tahun.

Tak ayal, oknum suporter Aremania melampiaskan kekecewaan mereka dengan turun ke lapangan seusai pertandingan Arema FC vs Persebaya rampung bergulir.

Baca juga: Kronologi Kericuhan di Stadion Kanjuruhan Usai Laga Arema Vs Persebaya

Pihak keamanan lantas menembakkan gas air mata untuk meredam kerusuhan yang ada di Stadion Kanjuruhan.

Padahal, cara itu dilarang dalam regulasi FIFA terkait pengamanan dan keamanan stadion atau FIFA Stadium Safety and Security Regulations, tepatnya pada pasal 19 poin b.

Akibat terpapar gas air mata, suporter berdesak-desakkan untuk keluar dari Stadion Kanjuruhan. Kondisi itu menimbulkan kepanikan yang berujung kepada jatuhnya korban jiwa.

Menurut Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, jumlah korban jiwa akibat tragedi kerusuhan di Stadion Kanjuruhan mencapai 129 orang.

Oleh sebab itu, seluruh pertandingan-pertandingan Liga 1 2022-2023 langsung dihentikan sementara.

Baca juga: Kekhawatiran Usai Tragedi Stadion Kanjuruhan, Indonesia Terancam...

Meskipun demikian, Sekjen PSSI Yunus Nusi memastikan bahwa kompetisi Liga 2 dan Liga 3 bakal tetap dilanjutkan.

“Ya, yang jelas untuk dihentikan kompetisi Liga 1,” ucap Yunus Nusi dalam sesi konferensi pers pada Minggu (2/10/2022) siang di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, yang dihadiri Kompas.com.

“Kompetisi lainnya tetap dilanjutkan dan tentu saya dan PT LIB untuk Liga 2 sudah memberikan instruksi kepada Panpel, untuk mengambil langkah-langkah antisipatif,” tutur dia.

“Dan untuk Elite Pro Academy, kita ketahui bersama ini hanya untuk anak-anak, hari ini juga final, kita yakin bahwa final di sore hari ini berjalan dengan lancar karena juga tanpa penonton untuk Elite Pro Academy 16 dan 18,” tutur Yunus Nusi menambahkan.

Baca juga: Tragedi Stadion Kanjuruhan: Dari Kronologi hingga Perkara Gas Air Mata

Lebih lanjut, Yunus Nusi mengungkapkan bahwa Kualifikasi Piala Asia U17 2023 juga bakal tetap bergulir.

Adapun Kualifikasi Piala Asia U17 2023 bakal berlangsung di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, pada 1-9 Oktober 2022.

“Kemudian AFC yang saat ini berlangsung mulai kemarin, kemudian tanggal 3, 5, 7, dan tanggal 9 di Pakansari tetap kita lanjutkan,” ucap dia.

Yunus Nusi pun menjelaskan bahwa pihaknya bakal berkoordinasi kepada anggota keamanan untuk mengantisipasi kejadian serupa dalam ajang Kualifikasi Piala Asia U17 2023.

“Teman-teman dari peserta juga sudah menanyakan kami, dan kami sampaikan tetap dilanjutkan, tentu dengan rujukan dan dasar bahwa tidak ada rivalitas di sana, di Pakansari,“ ucap dia.

“Tidak ada pengarahan suporter yang begitu banyak, serta baik di tim yang berbeda dan kecuali tim Indonesia bermain, maka ini juga kami koordinasikan dengan pihak keamanan,” tuturnya.