Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kerusuhan Kanjuruhan dan 5 Tragedi Terkelam dalam Sejarah Sepak Bola

Kompas.com - 02/10/2022, 08:56 WIB
Faishal Raihan

Penulis

KOMPAS.com - Ada beberapa tragedi memilukan dalam sejarah sepak bola yang memakan banyak korban jiwa. Salah satunya terjadi di Stadion Kanjuruhan.

Stadion Kanjuruhan menjadi venue laga pekan ke-11 antara tuan rumah Arema FC dan tim tamu Persebaya Surabaya, Sabtu (1/10/2022).

Bertajuk derbi Jawa Timur, duel Arema FC vs Persebaya berlangsung menarik. Ada lima gol tercipta.

Namun, hasil akhir tidak memihak kepada Singo Edan. Arema FC dipaksa menyerah dengan skor 2-3 dari Bajul Ijo.

Ini adalah kekalahan kandang pertama Arema FC setelah 23 tahun dari Persebaya.

Tak disangka, hasil minor tersebut memancing reaksi keras dari pendukung Arema. Para suporter turun ke lapangan untuk meluapkan rasa kecewa.

Baca juga: Menpora soal Tragedi Kanjuruhan Arema: Ini Harus Jadi yang Terakhir!

Pihak keamanan merespons penonton yang masuk ke lapangan dengan menembakkan gas air mata untuk mengurai massa.

Namun, hal itu justru memperburuk keadaan. Terjadi kepanikan massa yang akhirnya mengakibatkan jatuhnya korban jiwa.

Dalam keterangan resmi Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur, pada Minggu (2/10/2022) kerusuahan Arema vs Persebaya menyebabkan 127 orang meninggal dunia dan 180 orang luka-luka.

"Dalam kejadian tersebut telah meninggal 127 orang, dua di antaranya anggota Polri," kata Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta dalam jumpa pers di Malang.

Dilihat dari jumlah korban tewas, kerusuhan Kanjuruhan menjadi tragedi terkelam kedua dalam sejarah sepak bola.

Baca juga: Pilu di Stadion Kanjuruhan, Sepak Bola Tak Sebanding dengan Nyawa

Berikut Kompas.com rangkum lima insiden lainnya di stadion sepak bola yang merenggut banyak korban jiwa:

1. Estadio Nacional, Peru (24/5/1964)

Dikutip dari Football Stadiums, ini adalah tragedi paling kelam sepanjang sejarah sepak bola. Sebanyak 328 orang dilaporkan tewas.

Stadion Nasional di Lima, Peru, ini menjadi arena laga kualifikasi Olimpiade 1964 antara Peru dan Argentina.

Halaman:


Terkini Lainnya

Prediksi Skor PSG Vs Dortmund di Leg Kedua Semifinal Liga Champions

Prediksi Skor PSG Vs Dortmund di Leg Kedua Semifinal Liga Champions

Liga Champions
Championship Series Liga 1 2023, Pesut Etam Koreksi Penampilan Jelang Melawan Madura United

Championship Series Liga 1 2023, Pesut Etam Koreksi Penampilan Jelang Melawan Madura United

Liga Indonesia
Saat Ten Hag Cemburu dengan Mourinho...

Saat Ten Hag Cemburu dengan Mourinho...

Liga Inggris
STY Ungkap Kendala Timnas U23 Jelang Laga Playoff Lawan Guinea

STY Ungkap Kendala Timnas U23 Jelang Laga Playoff Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Ten Hag Bela Casemiro Setelah Man United Digilas Crystal Palace

Ten Hag Bela Casemiro Setelah Man United Digilas Crystal Palace

Liga Inggris
Menpora Dito Bicara ke Dubes Jepang Minta Cerezo Osaka Izinkan Justin Hubner

Menpora Dito Bicara ke Dubes Jepang Minta Cerezo Osaka Izinkan Justin Hubner

Liga Indonesia
Jadwal Babak Playoff Indonesia Vs Guinea, Mulai 20.00 WIB

Jadwal Babak Playoff Indonesia Vs Guinea, Mulai 20.00 WIB

Timnas Indonesia
Hasil Liga Inggris dan Klasemen: Crystal Palace 4-0 Man United, Man City Masih di Puncak

Hasil Liga Inggris dan Klasemen: Crystal Palace 4-0 Man United, Man City Masih di Puncak

Liga Inggris
Rahasia di Balik Kesuksesan Bayer Leverkusen

Rahasia di Balik Kesuksesan Bayer Leverkusen

Liga Lain
Tim Uber Cup Indonesia Membanggakan Setelah Dulu Disepelekan

Tim Uber Cup Indonesia Membanggakan Setelah Dulu Disepelekan

Badminton
Apriyani Bangga Raih Perak Uber Cup 2024, Pemain Muda, Proses Luar Biasa

Apriyani Bangga Raih Perak Uber Cup 2024, Pemain Muda, Proses Luar Biasa

Badminton
Fajar Alfian Minta Maaf Indonesia Tak Juara, Janji Raih Trofi Thomas Cup 2026

Fajar Alfian Minta Maaf Indonesia Tak Juara, Janji Raih Trofi Thomas Cup 2026

Badminton
Hasil Crystal Palace vs Man United 4-0: Setan Merah Menderita

Hasil Crystal Palace vs Man United 4-0: Setan Merah Menderita

Liga Inggris
Jadwal Siaran Langsung Timnas U23 Indonesia Vs Guinea: Tayang di TV Nasional

Jadwal Siaran Langsung Timnas U23 Indonesia Vs Guinea: Tayang di TV Nasional

Timnas Indonesia
Indonesia Runner-up Thomas dan Uber Cup 2024, Tetap Juara bagi Ricky Soebagdja

Indonesia Runner-up Thomas dan Uber Cup 2024, Tetap Juara bagi Ricky Soebagdja

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com