Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arema FC Vs Persebaya, Evan Dimas Siap Tampil Mati-matian Lawan Persebaya

Kompas.com - 30/09/2022, 09:40 WIB
Suci Rahayu,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Evan Dimas menjadikan laga pekan ke-11 Liga 1 2022-2023, derbi Jawa Timur antara Arema FC vs Persebaya Surabaya, Sabtu (1/10/2022) malam sebagai pembuktian seorang profesional seutuhnya.

Meskipun asli kelahiran Surabaya, namun ia tegaskan tidak akan setengah-setengah untuk Arema FC.

“Saya profesional. Saya berjuang mati-matian untuk klub yang saya bela,” ujar pemain bernomor punggung 6 itu tanpa keraguan.

Baca juga: Sebuah Tanda dan Panggilan Pak Ketum dari Shin Tae-yong

“Yang namanya kita lahir misal ada di Sumatra, di Surabaya, tapi ketika kami bela klub di suatu tempat lain ya harus kita berjuang mati-matian untuk klub itu,” imbuhnya.

Evan Dimas merupakan produk klub internal Persebaya, yakni Mitra Surabaya.

Potensi yang dimiliki kemudian menarik atensi dari legenda Persebaya Mursyid Effendi yang dipercaya menangani Persebaya Junior.

Di bawah tangan dingin profesional, potensinya pun semakin terarah hingga rutin mewakili Timnas Indonesia kelompok usia saat masih berusia 15 tahun pada 2010 silam.

Namanya semakin melejit bersama Timnas U19 Indonesia saat menjuarai Piala AFF U19 2013 bersama pemain kelas wahid saat ini seperti Hansamu Yama, Zulfiandi, Yabes Roni, Dimas Drajad, dll.

Dengan prestasi itu mudah untuk naik ke tim senior Persebaya. Namun saat akan memulai kariernya, Persebaya mengalami perpecahan.

Kendati demikian karier profesionalnya tetap cemerlang bersama dengan Selangor FC, Barito Putera, Persija Jakarta, Bhayangkara FC dan kini Arema FC.

Sikapnya pun juga mendapatkan dukungan dari keluarga yang tetap berdomisili di Kota Pahlawan.

Kedua orang tuanya tidak keberatan Evan Dimas mengambil jalan yang menantang. Meskipun penuh dengan konsekuensi namun dukungan dari kedua orang tua tidak pernah putus.

“Keluarga saya selalu mensupport saya dimana pun saya berada karena orang tua dan keluarga saya tau saya sebagai pemain profesional ya harus bekerja secara profesional,” beber pemain berusia 27 tahun.

“Dalam artian profesional itu bekerja membela klub itu ya kita harus 100 persen bahkan 1000 persen. Tidak bisa kita setengah-setengah.”

Pemain Arema FC Evan Dimas mengejar bola saat pertandingan pekan 2 Liga 1 2022-2023 melawan PSIS Semarang yang berakhir dengan skor 2-1 di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Sabtu (30/7/2022) malam.KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Pemain Arema FC Evan Dimas mengejar bola saat pertandingan pekan 2 Liga 1 2022-2023 melawan PSIS Semarang yang berakhir dengan skor 2-1 di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Sabtu (30/7/2022) malam.

“Contohnya saya lahir di Surabaya terus saya lawan Persebaya saya main setengah, tidak bisa seperti itu. Saya asli Surabaya saya main di Arema ya jiwa saya harus Arema bermain untuk Arema,” tegasnya.

Soal tekanan menjelang pertandingan, ia mengaku merasakan. Namun ia mempertegas bahwa tekanan bukanlah hal yang baru. Ia memastikan tekanan tersebut tidak akan mengganggu konsentrasinya.

“Paling penting kita harus menikmati pertandingan, happy kita harus senang menikmati pertandingan. kalau kita sudah memikirkan yang aneh-aneh dalam pertandingan sudah susah mau mengembangkan permainn kita,” terang Evan Dimas.

“Paling penting buat saya ketika masuk lapangan kita happy kita seneng anggap aja tekanan itu sebagai motivasi. ya insyaallah kita bisa melewati dan bermain bagus di kandang dan bisa memperoleh 3 poin,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Vs Guinea: Berjuang demi Olimpiade, Garuda Muda ke Paris Besok

Indonesia Vs Guinea: Berjuang demi Olimpiade, Garuda Muda ke Paris Besok

Timnas Indonesia
Setop Merundung Pemain Timnas U23 Indonesia!

Setop Merundung Pemain Timnas U23 Indonesia!

Liga Indonesia
Indonesia Vs Guinea, PSSI Tunggu Kabar Baik dari Klub Elkan Baggott

Indonesia Vs Guinea, PSSI Tunggu Kabar Baik dari Klub Elkan Baggott

Timnas Indonesia
Hasil Semifinal Thomas Cup 2024: Ginting Buka Keunggulan  Indonesia atas Taiwan 1-0

Hasil Semifinal Thomas Cup 2024: Ginting Buka Keunggulan Indonesia atas Taiwan 1-0

Liga Indonesia
Real Madrid vs Cadiz: Courtois akan Kembali Bermain!

Real Madrid vs Cadiz: Courtois akan Kembali Bermain!

Liga Spanyol
Link Live Streaming Playoff Indonesia Vs Guinea Menuju Olimpiade, Mulai Pukul 19.00 WIB

Link Live Streaming Playoff Indonesia Vs Guinea Menuju Olimpiade, Mulai Pukul 19.00 WIB

Timnas Indonesia
Indonesia Vs China di Final Uber Cup 2024, Ulangan 16 Tahun Silam

Indonesia Vs China di Final Uber Cup 2024, Ulangan 16 Tahun Silam

Badminton
Komang Ayu: Penentu Kemenangan, Bangga Masuk Final bersama Tim Uber

Komang Ayu: Penentu Kemenangan, Bangga Masuk Final bersama Tim Uber

Badminton
Susunan Pemain Indonesia Vs Taiwan di Semifinal Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Kembali

Susunan Pemain Indonesia Vs Taiwan di Semifinal Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Kembali

Badminton
Putaran Nasional Liga 3: Kans Lolos Menipis, ASIOP FC Wajib Sapu Bersih

Putaran Nasional Liga 3: Kans Lolos Menipis, ASIOP FC Wajib Sapu Bersih

Liga Indonesia
Siaran Langsung dan Link Live Streaming Piala Thomas 2024 Pukul 16.00 WIB

Siaran Langsung dan Link Live Streaming Piala Thomas 2024 Pukul 16.00 WIB

Badminton
Hasil Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia 3-2 Korea Selatan, Jumpa China di Final

Hasil Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia 3-2 Korea Selatan, Jumpa China di Final

Badminton
Ciro Alves Winger Tersubur Liga 1 untuk Persib, Sesalkan Gol Vs PSM

Ciro Alves Winger Tersubur Liga 1 untuk Persib, Sesalkan Gol Vs PSM

Liga Indonesia
Hasil Uber Cup 2024: Komang Ayu Menang, Merah Putih Tembus Final Setelah 16 Tahun

Hasil Uber Cup 2024: Komang Ayu Menang, Merah Putih Tembus Final Setelah 16 Tahun

Badminton
Alasan Timnas Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Digelar Tertutup

Alasan Timnas Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Digelar Tertutup

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com