Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Disiplin Tinggi, Timnas Indonesia Era STY Disebut Sulit Dikalahkan

Kompas.com - 30/09/2022, 09:20 WIB
Farahdilla Puspa,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pengamat sepak bola Vietnam Quang Huy menilai timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong sulit dikalahkan tim-tim Asia Tenggara. 

Quang Huy menyoroti dua kemenangan timnas Indonesia atas Curacao di FIFA Matchday. 

Timnas Indonesia menang 3-2 pada laga pertama melawan Curacao di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Sabtu (24/9/2022). 

Skuad berjuluk Garuda tersebut lalu mengalahkan Curacao dengan skor 2-1 pada pertandingan kedua di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Selasa (27/9/2022). 

Hasil Indonesia berbeda dengan Vietnam saat melawan Curacao pada final turnamen King's Cup 2019. Kala itu, Vietnam bermain imbang 1-1 sebelum kalah lewat adu penalti.

Baca juga: Timnas Indonesia Raih Poin Terbanyak se-Asia di FIFA Matchday

"Kekuatan Curacao tidak sebaik tahun 2019. Pemain kuncinya masih ada, tetapi sudah tua. Sementara, kekuatan baru masih sangat muda dan tidak sebaik tahun 2019," kata Quang Huy, dilansir dari Soha

Akan tetapi, Quang Huy juga menegaskan bahwa timnas Indonesia memiliki kualitas saat melawan Curacao. 

Dia menilai para pemain muda yang dipilih Shin Tae-yong membuat permainan timnas Indonesia semakin meningkat. 

Oleh karena itu, Quang huy menyatakan bahwa timnas Indonesia arahan Shin Tae-yong saat ini sulit dikalahkan oleh tim-tim lain di Asia Tenggara. 

Baca juga: Terkesan dengan Shin Tae-yong, Eks Vietnam Minta VFF Tiru Indonesia

"Tentu saja Curacao sedikit menurun, tetapi ketika Indonesia mengalahkan tim ini dua kali berturut-turut, itu menunjukkan bahwa pelatih Shin Tae-yong dan pemainnya membuat perubahan kualitas yang kuat," ujar Quang Huy. 

"Pelatih Shin Tae-yong membantu sepak bola Indonesia dari tim muda ke timnas senior untuk meningkatkan kualitas mereka. Sangat sulit bagi tim Asia Tenggara untuk mengalahkan Indonesia sekarang," tutur Quang Huy melanjutkan. 

Pernyataan Quang Huy soal peningkatan kualitas timnas Indonesia bukan tanpa alasan. Dia mengatakan bahwa Indonesia bermain buruk pada pertengahan 2021 tepatnya saat Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia. 

Namun, Indonesia berkembang usai ditangani Shin Tae-yong. Quang Huy menilai disiplin menjadi faktor utama perkembangan sepak bola Indonesia di bawah asuhan Shin Tae-yong. 

"Disiplin adalah hal dasar yang membantu perkembangan sepak bola Indonesia di bawah pelatih Shin Tae-yong," kata dia. 

"Orang Indonesia selalu memiliki kecintaan yang besar terhadap sepak bola. Mereka juga memiliki pemain-pemain berbakat, seperti Vietnam," ujar Quang Huy. 

"Namun, pada masa lalu kedisiplinan mereka rendah karena dipengaruhi masalah sosial lainnya," tutur Quang Huy melanjutkan. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Sports
Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas Indonesia
Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Badminton
Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia
Daftar 4 Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Uzbekistan Lawan Indonesia

Daftar 4 Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Uzbekistan Lawan Indonesia

Internasional
Jadwal Indonesia Vs Uzbekistan pada Semifinal Piala Asia U23 2024

Jadwal Indonesia Vs Uzbekistan pada Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Turnamen Basket Mandiri 3x3 Indonesia, Antusiasme Peserta di Medan

Turnamen Basket Mandiri 3x3 Indonesia, Antusiasme Peserta di Medan

Sports
Hasil Real Sociedad Vs Madrid 0-1, Sinar Arda Gueler Bawa Los Blancos Menang

Hasil Real Sociedad Vs Madrid 0-1, Sinar Arda Gueler Bawa Los Blancos Menang

Liga Spanyol
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com