Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

58 Hari Jelang Piala Dunia, Cerita Pilu di Balik "Komedi" Tendangan Bebas ala Zaire

Kompas.com - 23/09/2022, 20:20 WIB
Farahdilla Puspa,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Piala Dunia 1974 di Jerman Barat menghadirkan kejutan usai sejumlah tim papan atas gagal lolos seperti Perancis, Inggris, Portugal, dan Spanyol. 

Di sisi lain, ada tiga negara yang memulai debutnya di Piala Dunia 1974 yaitu Australia, Haiti, dan Zaire (sekarang dikenal dengan Republik Demokratik Kongo). 

Berbeda dengan Australia dan Haiti, Zaire saat itu menjadi sorotan karena aksi salah satu pemainnya yaitu Mwepu Ilunga

Kala itu Zaire tergabung di Grup 2 Piala Dunia 1974 bersama Brasil yang berstatus juara bertahan, Yugoslavia, dan Skotlandia. 

Baca juga: Kilas Balik Piala Dunia 1950: Uruguay Juara, Brasil Merana di Maracana

Zaire melawan Brasil pada pertandingan terakhir Grup 2 yang berlangsung di Parkstadion, Gelsenkirchen, 22 Juni 1974. 

Brasil sudah memimpin 2-0 lewat gol Jairzinho dan Rivellino sebelum wasit Nicolae Rainea memberikan hadiah free kick atau tendangan bebas untuk tim berjuluk Selecao tersebut. 

Adapun skor itu sudah cukup mengantarkan Brasil lolos ke babak kedua Piala Dunia 1974. Sementara itu, Zaire dipastikan tersingkir karena telah kalah dari Skotlandia dan Yugoslavia. 

Wasit sudah meniup peluit dan Jairzinho serta Rivellino bersiap mengambil tendangan bebas ketika Mwepu Ilunga tiba-tiba melakukan aksi "komedi". 

Baca juga: Pengalaman Traumatis, Jordan Henderson Pikir 2 Kali Ajak Keluarga ke Piala Dunia 2022

Mwepu Ilunga yang sejatinya merupakan bagian dari pagar betis atau tembok pertahanan Zaire berlari dan menendang bola.

Ulah Mwepu Ilunga menjadi bahan ejekan dan memunculkan anggapan bahwa Afrika tidak mengerti peraturan sepak bola.

Namun, faktanya aksi Mwepu Ilunga merupakan puncak dari rasa frustrasi akibat tekanan dari pemerintahan Joseph-Desire Mobutu atau dikenal Mobutu Sese Seko. 

"Saya melakukannya dengan sengaja," kata Mwepu Ilunga dalam sebuah wawancara pada tahun 2010, sebagaimana dilansir dari The Guardian.

Baca juga: Jadwal Piala Dunia 2022 Qatar dari Fase Grup hingga Final

"Saya mengetahui peraturan sepak bola. Saya tidak punya alasan untuk terus terluka, sedangkan mereka yang mendapat keuntungan finansial duduk di teras menonton," ujarnya. 

"Saya tahu aturannya dengan sangat baik, tetapi wasit cukup baik dan hanya memberi saya kartu kuning," tutur Mwepu Ilunga. 

Mobutu diketahui mengatur kebijakan sepak bola di Zaire. Dia memulangkan pemain yang sempat pindah ke Belgia dan menginvestasikan dana guna pengembangan sepak bola. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

VAR di Championship Series, Aspek Fisik Jadi Sorotan Persib

VAR di Championship Series, Aspek Fisik Jadi Sorotan Persib

Liga Indonesia
Ubah Cara Pikir Persib Lawan Bali United, Upaya Akhiri Tren Negatif

Ubah Cara Pikir Persib Lawan Bali United, Upaya Akhiri Tren Negatif

Liga Indonesia
Jadwal Indonesia di Piala Asia U17 Putri 2024, Lawan Filipina Malam Ini

Jadwal Indonesia di Piala Asia U17 Putri 2024, Lawan Filipina Malam Ini

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri, Garuda Pertiwi Bertekad Terbang Tinggi

Piala Asia U17 Putri, Garuda Pertiwi Bertekad Terbang Tinggi

Timnas Indonesia
Championship Series Bali United Vs Persib, Laga Tak Mudah Kedua Tim

Championship Series Bali United Vs Persib, Laga Tak Mudah Kedua Tim

Liga Indonesia
4 Laga Final Persib di Championship Series, Fisik dan Finishing Diasah

4 Laga Final Persib di Championship Series, Fisik dan Finishing Diasah

Liga Indonesia
Sikap Stefano Pioli Usai Ultras AC Milan Lakukan Protes Aksi Bisu

Sikap Stefano Pioli Usai Ultras AC Milan Lakukan Protes Aksi Bisu

Liga Italia
Jadwal Semifinal Liga Champions: PSG Vs Dortmund, Bayern Vs Real Madrid

Jadwal Semifinal Liga Champions: PSG Vs Dortmund, Bayern Vs Real Madrid

Liga Champions
Susy Susanti Bangga Perjuangan Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Susy Susanti Bangga Perjuangan Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Guinea Serius Tatap Indonesia, Panggil Eks Barcelona dan Tunjuk Pelatih Senior

Guinea Serius Tatap Indonesia, Panggil Eks Barcelona dan Tunjuk Pelatih Senior

Timnas Indonesia
Tour of Turkiye Jadi Bukti Sepak Terjang Brand Asal Indonesia bersama Atlet Balap Sepeda Internasional

Tour of Turkiye Jadi Bukti Sepak Terjang Brand Asal Indonesia bersama Atlet Balap Sepeda Internasional

Sports
Piala Asia U17 Wanita 2024, Tekad Satoru Mochizuki untuk Garuda Pertiwi

Piala Asia U17 Wanita 2024, Tekad Satoru Mochizuki untuk Garuda Pertiwi

Timnas Indonesia
Playoff Olimpiade Paris 2024, 4 Perbandingan Indonesia dan Guinea

Playoff Olimpiade Paris 2024, 4 Perbandingan Indonesia dan Guinea

Timnas Indonesia
Lando Norris Menangi Balapan F1 Kali Pertama, Asapi Verstappen

Lando Norris Menangi Balapan F1 Kali Pertama, Asapi Verstappen

Internasional
Ester Nurumi Bersyukur, Bangga, dan Petik Pelajaran di Piala Uber 2024

Ester Nurumi Bersyukur, Bangga, dan Petik Pelajaran di Piala Uber 2024

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com