Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jumlah Penonton Piala Dunia di Indonesia Berpotensi Meningkat Drastis

Kompas.com - 21/09/2022, 21:00 WIB
Rafiandra Putra Andika,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ajang Piala Dunia 2022 menjadi salah satu turnamen yang paling ditunggu fans sepak bola di Indonesia.

Animo yang tinggi dari masyarakat membuat gelaran turnamen tahun ini diperkirakan menjadi Piala Dunia yang paling banyak ditonton oleh masyarakat Indonesia.

Diperkirakan akan ada 180 juta pasang mata yang menonton turnamen sepak bola internasional terbesar tersebut, berdasarkan studi dari The Trade Desk dan YouGov.

Dengan jumlah warga Indonesia yang tercatat 270 juta jiwa, ini berarti dua dari tiga orang Indonesia akan menonton Piala Dunia 2022.

Baca juga: Jelang Piala Dunia 2022, Timnas Spanyol Latihan Pakai Radio

Angka ini naik 24 juta dari gelaran Piala Dunia 2018, yang ditonton sebanyak 156 juta orang di Tanah Air.

Menurut Purnomo Kristanto, General Manager The Trade Desk, kenaikan jumlah penonton ini bisa dimanfaatkan pebisnis untuk memperkenalkan produknya ke masyarakat.

World Cup tahun ini bukan hanya sebuah perhelatan olahraga yang ikonik. Acara ini menyediakan momentum bagi brand untuk terhubung dengan audiens yang sangat aktif,” ujar Purnomo.

Audiens penikmat sepak bola pun beragam, didominasi pada kelompok umur 16-34 tahun sejumlah 64 persen.

Baca juga: Panduan Penonton Piala Dunia 2022, 6 Hal Terlarang di Qatar

Pada Piala Dunia 2022 juga akan terlihat perbedaan kebiasaan masyarakat Indonesia mengonsumsi tayangan sepak bola.

Kebangkitan layanan Over-The-Top (OTT) Streaming pada tayangan olahraga beberapa tahun terakhir memberikan pilihan baru untuk penggemar menikmati tayangan sepak bola.

Berdasarkan riset The Trade Desk, televisi tetap menjadi kanal terpopuler untuk menonton Piala Dunia 2022, dan OTT streaming ada di peringkat kedua.

Tapi dibandingkan dengan tahun 2018, ada kenaikan 7 persen pada penonton di OTT streaming. Sementara TV mengalami penurunan 1 persen.

Baca juga: Teori Menyebut Inggris Bisa Tampil Hebat di Piala Dunia 2022

Layanan OTT streaming ini lebih populer di penggemar olahraga muda, karena kebebasannya untuk memilih konten apa yang bisa dikonsumsi.

Hampir 40 persen penggemar olahraga yang berumur di bawah 44 tahun berencana menggunakan saluran streaming OTT untuk mengikuti turnamen sepak bola tahun ini.

Kemudahan mengakses tayangan maupun berita olahraga juga tak lepas dari faktor mengapa Piala Dunia 2022 akan mengalami kenaikan jumlah penikmat.

Penggemar olahraga mulai menggunakan lebih dari satu perangkat untuk menikmati tayangan olahraga, terutama perangkat mobile yang mudah dibawa.

Baca juga: Piala Dunia 2022: Belanda Studi Penalti, Van Gaal Rekrut Pelatih Voli

Lebih dari setengah (55 persen) orang Indonesia menyaksikan tayangan olahraga di lebih dari satu perangkat.

“Mengaktifkan strategi omnichannel menjadi penting bagi brand untuk dapat sepenuhnya menjangkau penggemar olahraga menjelang World Cup serta selama 28 hari dari turnamen tersebut,” kata Purnomo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Timnas Indonesia
Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Sports
Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas Indonesia
Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Badminton
Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia
Daftar 4 Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Uzbekistan Lawan Indonesia

Daftar 4 Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Uzbekistan Lawan Indonesia

Internasional
Jadwal Indonesia Vs Uzbekistan pada Semifinal Piala Asia U23 2024

Jadwal Indonesia Vs Uzbekistan pada Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com