KOMPAS.com – Penyerang timnas Indonesia, Witan Sulaeman, buka suara soal pengalaman pahitnya saat mengalami tunggakan gaji di FK Senica.
FK Senica memang sempat mengalami krisis finasial. Kondisi itu berdampak pada pembayaran gaji pemain.
Kala itu, dua pemain asal Indonesia, Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman, masih membela FK Senica, sehingga mereka turut merasakan pengalaman kurang menyenangkan tersebut.
Oleh sebab itu, sejumlah pemain termasuk Egy dan Witan melancarkan aksi mogok main, sebagai bentuk protes ke FK Senica.
Baca juga: Timnas Indonesia Vs Curacao: Pratama Arhan Dipastikan Susul Egy-Witan
Saat ini, Egy dan Witan sudah dipastikan keluar dari FK Senica. Mereka memilih untuk mencari peruntungan di klub lain.
Egy Maulana Vikri merapat ke FC Vion Zlate Moravce, sedangkan Witan bergabung bersama AS Trencin.
Setelah mempunyai klub baru, Witan Sulaeman akhirnya buka suara soal pengalaman penunggakan gaji di FK Senica.
Witan Sulaeman menceritakan kisah tersebut kepada salah satu media asal Slovakia, tvnoviny.sk.
Baca juga: Zlate Moravce Vs Trencin: Senyuman Pertama Egy dkk, Tim Witan Sulaeman Tumbang
Pemain berusia 20 tahun itu membenarkan bahwa ia sempat tak menerima gaji saat bermain di FK Senica.
Namun saat hal itu terjadi, pihak klub malah tetap menyuruh para pemain tetap bersikap profesional.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.