Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasil PSS Vs Persis 2-1: Super Elang Jawa Menang dan Akhiri Rapor Buruk

Kompas.com - 10/09/2022, 20:16 WIB
Celvin Moniaga Sipahutar,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

PSS mulai bisa mengimbangi penguasaan bola. Selain itu, Super Elang Jawa juga beberapa kali dapat membuat kesempatan lagi.

Akan tetapi, baik dari situasi open play atau bola mati, serangan PSS masih belum membahayakan.

Pun demikian dengan Persis yang cenderung mengandalkan area sayap.

Hingga akhir babak pertama, PSS dan Persis tetap berimbang 0-0.

Baca juga: PSS Vs Persis Solo: Risiko Tak Diambil, Tim Tamu Tanpa Suporter

PSS langsung melakukan perubahan pada babak kedua. Mychell Chagas ditarik keluar, lalu Boaz Solossa masuk dan kini menjadi ujung tombak Super Elang Jawa.

Sementara itu, Persis yang belum mengubah komposisi pemain memberikan sengatan pada menit ke-47.

Melalui situasi counter attack, Laskar Sambernyawa memiliki peluang terbuka karena ada empat pemain yang menyerang, sementara cuma ada dua pilar Persis yang bertahan.

Irfan Jauhari kemudian memberikan umpan tarik ke Taufik Febrianto. Namun, peluang emas itu berakhir sia-sia karena tendangan Taufik cuma menyamping.

Baca juga: Arema FC Vs Persib, Kata Javier Roca seperti Kopi Susu

Pada menit ke-57, papan skor akhirnya berubah. Adalah PSS yang berhasil membuka keunggulan lebih dulu.

Gol PSS berawal dari tendangan bebas di sisi kanan yang diambil Boaz.

Mantan bintang Persipura Jayapura itu lalu mengangkat bola yang dapat ditanduk Dave Mustaine.

Bek Persis, Fabiano Beltrame, dapat melakukan blok. Namun, sentuhannya malah mengubah arah bola ke tempat yang sulit dijangkau oleh kiper Muhammad Riyandi.

Gol bunuh diri Fabiano membuat PSS unggul 1-0 atas Persis.

Baca juga: Arema FC Vs Persib, Kata Javier Roca seperti Kopi Susu

Unggul 1-0 membuat Super Elang Jawa semakin gencar dalam menekan. Kubu tuan rumah kemudian berhasil menggandakan skor pada menit ke-68.

Nirwanto mengirimkan cutback dari sisi kanan. Kim Kurniawan lalu menyambut umpan dengan dua tendangan keras beruntun.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com