Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Federasi Sepak Bola Perancis Buka Akademi di Jakarta

Kompas.com - 08/09/2022, 17:41 WIB
Farahdilla Puspa,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Federasi Sepak Bola Perancis (FFF) yang terkenal memiliki sentra pelatihan masyhur pencetak bintang dunia bernama INF Clairefontaine, akan membuka akademi di Jakarta.

Pembukaan French Football Academy atau Akademi Sepak Bola Perancis di Jakarta akan diselenggarakan di Lapangan Persija Pulomas, Sabtu (10/9/2022).

FFF, Federasi Sepak Bola Perancis, dikenal punya rekam jejak bagus dalam membina dan membimbing pesepak bola dalam wadah akademi. 

INF Clairefontaine alias Centre Technique National Fernand-Sastre yang sudah menelurkan bintang-bintang sepak bola dunia seperti Kylian Mbappe, Thierry Henry, hingga Nicolas Anelka adalah bukti kualitas akademi bentukan FFF.

Akademi Sepak Bola Perancis di Jakarta menunjuk Nicolas Posetti sebagai Direktur Teknik. Dia memiliki lisensi kepelatihan UEFA A dan gelar sarjana Manajemen Olahraga.

Selain itu, Nicolas Posetti juga memiliki pengalaman lebih dari 15 tahun sebagai Direktur Teknik di berbagai negara seperti Perancis, Singapura, dan Kanada.

Dia juga pernah menjadi asisten pelatih di Liga Utama Singapura, di mana dia menjuarai S-League dan League Cup pada 2010.

"Sangat penting bagi FFF untuk berbagi kurikulum dan pengetahuan," kata Nicolas Posetti, dalam konferensi pers di Institut Francais Indonesia, Kamis (8/9/2022) yang turut dihadiri Kompas.com.

Baca juga: Bedah Kekuatan Grup D Piala Dunia 2022: Perancis dalam Bayang-bayang Kutukan Juara Bertahan

Nicolas pun menjelaskan tujuan utama dibentuknya Akademi Sepak Bola Prancis di Jakarta.

"Tujuan besar adalah memiliki banyak anak perempuan dan laki-laki untuk bermain (sepak bola)," kata dia.

"Juga memiliki pelatih lokal di staf kepelatihan kami dan bekerja sama sebagai sebuah tim untuk membuat anak-anak bermain lebih bagus dan menikmati," tutur Nicolas

"Selain itu, untuk hubungan di dalam staf kepelatihan. Penting untuk memiliki hubungan yang baik dengan pelatih lokal," ujar Nicolas lagi.

Bagi Nicolas pribadi, Akademi Sepak Bola Perancis juga dimanfaatkannya untuk belajar bahasa Indonesia agar bisa berkomunikasi dengan para pemain dan pelatih lokal.

Baca juga: Carlo Ancelotti Jagokan Brasil dan Perancis Juara Piala Dunia 2022

Seperti pernyataan Nicolas, Akademi Sepak Bola Perancis di Jakarta ini tidak hanya diperuntukkan bagi anak laki-laki, tetapi juga bagi perempuan.

Hal senada juga disampaikan Wakil Sekretaris Jenderal PSSI, Maaike Ira Puspita.

"Kami mengerucut memang terhadap perkembangan sepak bola wanita. Sekarang jumlah pemain wanita ini masih belum dioptimalisasikan," kata Ira.

"Jadi dari pemainnya, pelatih, dan ketiga kita sudah punya stempel, idenya adalah FFF Academy ini akan jadi suatu platform di mana anak anak perempuan bisa terproteksi, aman, nyaman untuk bermain sepak bola," tuturnya.

"Ditambah lagi nanti dengan pelatih-pelatihnya yang wanita. Jadi pasti PSSI menyambut baik, jadi sangat sangat berterima kasih telah dibukakan kesempatan untuk bekerja sama," ucap Ira.

Selain di Pulomas, Akademi Sepak Bola Perancis ini juga akan bertempat di DM Sport (Tangerang), PSF Pancoran (Jakarta Selatan), dan Life French School (Jakarta Selatan).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com