Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perlukah Perombakan Pemain Persib di Tengah Musim?

Kompas.com - 31/08/2022, 12:30 WIB
Adil Nursalam,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Menarik apa yang akan disuguhkan pelatih baru Persib Luis Milla setelah timnya kini sandang status sebagai tim paling buruk dalam bertahan. 

Kebobolan 18 gol dari tujuh pertandingan adalah capaian mengecewakan.

Padahal tim dengan materi yang sama sandang status pertahanan terbaik musim lalu dengan kebobolan 22 gol dari 34 laga.

Direktur Persib Teddy Tjahjono mengerti situasi tim saat ini yang tengah dalam transisi perpindahan pelatih dari tangan Robert Rene Alberts kepada Luis Milla.

Baca juga: Reaksi Manajemen Persib soal Kekalahan 1-5 dari PSM

“Luis Milla baru melatih sekali kemudian langsung berlatih dan melawan PSM. Hasil sangat mengecewakan, kita harus pahami Luis Milla peru waktu untuk melakukan pembenahan atas tim,” maklum Teddy. 

Teddy meyakini, badai cedera yang dialami pemain menjadi sumber masalah lini pertahanan menjadi rapuh.

Ia menantikan sentuhan dan gebrakan seperti apa yang akan dilakukan Milla dengan skuad yang tersedia saat ini.

“Diskusi bersama Luis Milla ia sangat optimis dengan skuad yang ada. Seiring berjalan waktu mudah-mudahan kami bisa secepatnya bangkit,” kata Teddy.

Baca juga: Beberapa Maklum, Persib Jadi Tim Paling Buruk dalam Bertahan

Menurutnya terlalu dini membicarakan perombakan pemain. Pasalnya belum semua kekuatan Persib sampai saat ini dikerahkan. 

Empat bek utama musim Nick Kuipers, Victor Igbonefo, Henhen Herdiana, dan Daisuke Sato bahkan belum bermain bersamaan musim ini.

Lagi pula soal perombakan pemain, hal itu berada di ranah pelatih yang akan menentukan. 

Saat ini, fokus utama perbaikan mendasar di sektor pertahanan dengan materi pemain yang ada. Ia berharap dalam prosesnya, Luis Milla bisa membawa perubahan positif.

Baca juga: Kondisi Kesehatan Pelatih Persib Luis Milla setelah Terserang Demam

“Wilayah tim pelatih kalau evaluasi teknis, mudah-mudahan dari sekarang sampai pertengahan musim, tim pelatih bisa melakukan perbaikan,” harap Teddy.

Lebih lanjut nantinya manajemen dan pelatih akan duduk bersama, ketika  jendela tengah musim akan dibuka. 

Untuk mengevaluasi kinerja tim selama separuh musim.

“Pasti kita akan melakukan evaluasi, tim pelatih yang setiap hari bersama pemain mereka lebih tahu, seperti biasa paruh musim akan duduk bersama mengevaluasi,” papar Teddy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pesan dan Harapan untuk Ernando Ari Jelang Laga Melawan Uzbekistan

Pesan dan Harapan untuk Ernando Ari Jelang Laga Melawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Saat Sikap Berkelas STY Disorot Usai Bawa Indonesia Singkirkan Korsel...

Saat Sikap Berkelas STY Disorot Usai Bawa Indonesia Singkirkan Korsel...

Timnas Indonesia
Preview Indonesia Vs Uzbekistan di Mata Pengamat Tanah Air

Preview Indonesia Vs Uzbekistan di Mata Pengamat Tanah Air

Timnas Indonesia
Hasil Piala Uber 2024: Ester Pastikan Indonesia Bekuk Hong Kong

Hasil Piala Uber 2024: Ester Pastikan Indonesia Bekuk Hong Kong

Badminton
Kebahagiaan Gelandang Persib Dedi Kusnandar Menyaksikan Timnas U23

Kebahagiaan Gelandang Persib Dedi Kusnandar Menyaksikan Timnas U23

Timnas Indonesia
Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Timnas Indonesia
Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Badminton
Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Timnas Indonesia
Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com