Hasil Chelsea Vs Leicester 2-1: Menang dengan 10 Pemain, The Blues Putus Tren Negatif

KOMPAS.com - Chelsea keluar dari tren negatif usai menaklukkan Leicester City pada pekan keempat Liga Inggris 2022-2023 dengan 10 orang pemain.

Laga Chelsea vs Leicester City tuntas digelar di Stadion Stamford Bridge, Sabtu (27/8/2022) malam WIB. Hasilnya, Chelsea menang 2-1.

Raheem Sterling menjadi bintang kemenangan The Blues dengan brace alias dua golnya pada menit ke-47 dan 63'.

Adapun satu gol balasan dari Leicester City tercatat atas nama Harve Barnes pada menit ke-66.

Ini adalah kemenangan pertama Chelsea dari tiga pertandingan terakhir mereka di Premier League. Sebelumnya, Chelsea ditahan imbang Tottenham Hotspur (2-2) dan kalah 0-3 dari Leeds United.

Baca juga: Wesley Fofana Menuju Chelsea, Rekrutan Termahal Era Todd Boehly

Hasil ini mengantarkan Chelsea ke peringkat keenam klasemen Liga Inggris. Mereka mengoleksi tujuh poin dari empat pertandingan.

Di sisi lain, Leicester City terjebak di zona degradasi, tepatnya, peringkat ke-19 klasemen karena baru mengumpulkan satu poin dari empat laga.

The Foxes termasuk salah satu tim yang belum membukukan satu kemenangan pun di Liga Inggris sejauh ini.

Ulasan pertandingan

Chelsea bertanding tanpa dampingan pelatih mereka Thomas Tuchel pada laga ini. Tuchel diskorsing usai bersitegang dengan manajer Tottenham Hotspur pada pekan kedua.

Tuchel terpantau duduk di kursi penonton bersama dua staf kepelatihan Chelsea untuk menyaksikan tim asuhannya berjuang.

Baca juga: Barcelona dan Chelsea Segera Tuntaskan Transfer Aubameyang

Bermain tanpa komando Tuchel, Chelsea memegang kendali permainan sejak awal laga. Peluang pertama mereka hasilkan pada menit keenam.

Raheem Sterling mengirimkan umpan diagonal ke area penalti Leicester. Dari lini kedua, Ruben Loftus-Cheek berupaya menyambut umpan Sterling.

Berhasil, Loftus-Cheek langsung menembak bola ke arah gawang Leicester, tetapi masih bisa diselamatkan kiper lawan Danny Ward.

Enam menit berselang, Loftus-Cheek menghadiahkan penalti untuk Chelsea. Dia dijatuhkan oleh gelandang Leicester Youri Tielemans di kotak terlarang.

Sempat ada protes dari kubu Leicester karena mereka menganggap Tielemans hanya beradu badan dengan Ruben Loftus-Cheek.

Namun, penalti untuk Chelsea akhirnya dianulir wasit setelah meninjau Video Assistant Referee (VAR).

Baca juga: Rekap Hasil Liga Inggris: Chelsea Babak Belur, Arsenal Sempurna

Ternyata, sebelum Loftus-Cheek dilanggar, ada satu pemain Chelsea yang lebih dulu terjebak offside, yakni Kai Havertz.

Pada menit ke-28, Chelsea harus bermain dengan 10 orang setelah Conor Gallagher menerima kartu kuning kedua.

Gallagher melanggar Harvey Barnes yang sedang berusaha membangun serangan balik untuk Leicester City.

Sebelumnya, Gallagher sudah diganjar kartu kuning oleh wasit Paul Tierney pada menit ke-22 akibat menghentikan laju Kiernan Dewsbury-Hall secara ilegal.

Setelah Chelsea kekurangan pemain, pertandingan sedikit berubah. Leicester City kini lebih percaya diri keluar menyerang.

Pada menit ke-34, gawang Chelsea bergetar setelah dibobol oleh Youri Tielemans.

Baca juga: Klasemen Liga Inggris: Chelsea Melorot, Man City Gagal Kudeta Arsenal

Untungnya, gol tersebut tak dihitung karena ada momen pelanggaran terlebih dahulu yang melibatkan kiper Edouard Mendy dan Harvey Barnes.

Dua menit menjelang waktu normal berakhir, Reece James nyaris menyumbang gol untuk Chelsea. Sayangnya, sepakan jarak dekat James membentur tiang.

Sampai babak pertama tuntas, kedua tim tak mampu mencetak gol. Untuk sementara, laga Chelsea vs Leicester berkesudahan 0-0.

Memasuki babak kedua, Chelsea unggul cepat melalui gol Raheem Sterling pada menit ke-47.

Menerima umpan datar Marc Cucurella, Sterling melepas tembakan dari luar kotak penalti yang tak mampu diantisipasi kiper Danny Ward.

Bola hasil sepakan Sterling sedikit membentur bek Leicester Daniel Amartey sehingga memunculkan efek menukik sebelum masuk ke gawang.

Baca juga: Chelsea Tumbang dari Leeds, Tuchel Keluhkan Perjalanan Naik Bus

Empat menit berselang, kombinasi Cucurella-Sterling nyaris membuahkan gol kedua bagi tuan rumah.

Sayangnya, kali ini Sterling tidak mampu melakukan penyelesaian akhir dengan baik usai memanfaatkan umpan Cucurella. Tendangan jarak dekatnya membentur mistar.

Setelah melewatkan satu peluang, Raheem Sterling kembali mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-63.

Sterling dengan mudah menceploskan bola ke dalam gawang Leicester City usai menerima umpan silang matang Reece James dari sisi kanan.

3 - Raheem Sterling is third player in @PremierLeague history to score for each of Man City, Liverpool and Chelsea after Nicolas Anelka and Daniel Sturridge. Company. pic.twitter.com/r6sWmyWuFa

— OptaJoe (@OptaJoe) August 27, 2022

Tiga menit berselang, Leicester City menetak gol balasan melalui Harvey Barnes.

Melakukan operan one two dengan Jamie Vardy, Barnes masuk ke kotak penalti, lalu menyepak bola ke gawang Chelsea dengan kaki kirinya.

Pada menit ke-78, kiper Chelsea Edouard Mendy melakukan penyelamatan "mahal". Dia mementahkan sepakan Jamie Vardy dalam situasi satu lawan satu.

Sampai peluit panjang dibunyikan wasit Paul Tierney, skor 2-1 untuk keunggulan Chelsea tetap bertahan.

Susunan pemain:

Chelsea (4-4-2): 16-Edouard Mendy (GK); 24-Reece James, 6-Thiago Silva, 14-Trevoh Chalobah, 32-Marc Cucurella (21-Ben Chilwell 90+2'); 12-Ruben Loftus-Cheek, 23-Conor Gallagher, 5-Jorginho (10-Christian Pulisic 75'), 19-Mason Mount (28-Cesar Azpilicueta 46'); 29-Kai Havertz, 17-Raheem Sterling (8-Mateo Kovacic 75')

Cadangan: 1-Kepa Arrizabalaga (GK), 8-Mateo Kovacic, 10-Christian Pulisic, 18-Armando Broja, 20-Callum Hudson-Odoi, 21-Ben Chilwell, 22-Hakim Ziyech, 28-Cesar Azpilicueta, 44-Ethan Ampadu

Pelatih: Thomas Tuchel

Leicester City (4-1-4-1): 1-Danny Ward (GK); 27-Timothy Castagne, 18-Daniel Amartey, 6-Jonny Evans, 2-James Justin; 42-Boubakary Soumare (14-Kelechi Iheanacho 55'); 26-Dennis Praet (17-Ayoze Perez 55'), 8-Youri Tielemans (25-Wilfried Ndidi 89'), 22-Kiernan Dewsbury-Hall, 7-Harvey Barnes; 9-Jamie Vardy

Cadangan: 31-Daniel Iversen (GK), 4-Caglar Soyuncu, 11-Marc Albrighton, 14-Kelechi Iheanacho, 17-Ayoze Perez, 20-Patson Daka, 24-Nampalys Mendy, 25-Wilfried Ndidi, 33-Luke Thomas

Pelatih: Brendan Rodgers