Hasil Drawing Liga Champions: Tercipta Grup Neraka, PSG Vs Juventus

KOMPAS.com - UEFA selaku induk sepak bola Eropa telah merampungkan proses undian atau drawing Liga Champions 2022-2023 di Istanbul, Turkiye, pada Kamis (25/8/2022) malam WIB.

Berdasarkan hasil undian Liga Champions atau UEFA Champions League 2022-2023, Real Madrid sebagai juara bertahan tergabung di Grup F bersama RB Leipzig, Shakhtar Donetsk, dan Celtic.

Lalu, hasil drawing Liga Champions juga melahirkan grup neraka yang berisi Bayern Muenchen, Barcelona, Inter Milan, plus Viktoria Plzen.

Mereka tergabung di Grup C yang layak disebut sebagai grup neraka karena berisi tiga tim penghuni papan atas klasemen liga domestik pada musim lalu.

Baca juga: Hasil Lengkap Playoff Liga Champions: Benfica dan Wakil Israel Menang

Bayern Muenchen merupakan juara Bundesliga, kasta tertinggi Liga Jerman, musim 2021-2022.

Sementara itu, Barcelona dan Inter Milan menduduki peringkat kedua di liga domestik masing-masing.

Hasil drawing Grup C Liga Champions yang mempertemukan Bayern Muenchen dan Barcelona juga menarik karena akan menjadi panggung reuni bagi Robert Lewandowski.

Robert Lewandowski yang sebelumnya bermain untuk Bayern Muenchen, kini berada di kubu Blaugrana, julukan Barcelona.

Di samping Grup C, laga menarik juga akan tersaji pada Grup E dan Grup H.

Baca juga: Vinicius dan Sensasi Bikin Gol Kemenangan Real Madrid di Final Liga Champions

Di Grup E terdapat AC Milan dan Chelsea, sedangkan di Grup H terdapat Paris Saint-Germain (PSG) vs Juventus.

Sebelum undian berlangsung, ke-32 tim yang lolos ke fase grup Liga Champions 2022-2023 telah terbagi ke dalam empat pot.

Pot 1 merupakan pot unggulan yang diisi juara bertahan Liga Champions, juara bertahan Liga Europa, dan para jawara dari liga-liga domestik terbaik di Eropa berdasarkan koefisian negara.

Penghuni Pot 1 adalah Real Madrid (juara Liga Champions), Frankfurt (Liga Europa), Manchester City, AC Milan, Bayern Muenchen, Paris Saint-Germain, Porto dan Ajax Amsterdam.

Sementara itu, penghuni tiga pot lainnya (2-4) ditentukan lewat koefisian klub, dari yang tertinggi hingga terendah.

Sama seperti Liga Champions edisi sebelumnya, tim-tim dari negara yang sama tidak akan bertemu di fase grup. Demikian juga dengan tim-tim yang berada dalam satu pot.